Jelang Asian Games 2018, Tim Bridge Indonesia Timba Ilmu di Eropa
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) terus menggenjot persiapan menuju Asian Games 2018. Setelah resmi mendatangkan pelatih kelas dunia, Krzysztof Martens, persiapan kini berlanjut dengan mengadakan try-out ke Eropa.
Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih mengatakan ada 38 atlet dan pelatih yang akan berangkat menuju Monaco untuk mengikuti “European Winter Games 2018”. Selain itu, Tim Nasional (Timnas) brigde Indonesia juga akan melakukan training camp hingga 28 Februari mendatang.
“Saat ini, periodisasi latihan timnas sudah menyelesaikan tahap umum, dan selanjutnya akan masuk ke tahap khusus di training camp dan try out di Eropa. Di sana, kami mempunyai target untuk meningkatkan kinerja sistem bidding, play, declerer, patnership, kepercayaan diri serta pengalaman melawan tim tangguh Eropa," ujar Ekawahyu Kasih saat acara pelepasan tim di Jakarta, Rabu (14/2).
Timnas bridge Indonesia telah melakoni pelatnas menuju Asian Games 2018 sejak 15 Januari 2018. Dan, terhitung pada 1 Februari lalu, pelatnas sudah dipimpin langsung oleh Martens yang berlokasi di Wisma PKBI, Jakarta Selatan.
Ekawahyu mengatakan setelah menyelesaikan try-out dan training camp tersebut, pihaknya akan menyusutkan jumlah tim dari 32 orang menjadi 24 orang. Jumlah itu, lanjut Ekawahyu, nantinya akan mengikuti tahap akhir periodisasi pelatnas yang juga berupa try-out dan training camp di beberapa negara.
Untuk diketahui, pada 8-15 Juni, sebanyak 24 atlet tersebut akan mengikuti program try-out ke Kejuaraan Asia di Goa, India. Setelah itu, berlanjut ke “International Bridge Festival” di Bulgaria pada 19 Juni-1 Juli 2018. Sementara, pada Agustus, pelatnas akan dipusatkan di Jakarta hingga menjelang Asian Games 2018.
“Jadi target try-out kami adalah untuk meningkatkan kinerja timnas yg diharapkan akan mencapai puncak prestasi di Asian games mendatang. Seperti yang diketahui, bridge ditargetkan meraih dua medali emas dari enam nomor pertandingan yaitu Men Team, Women Team, Mixed Team, Supermixed Team, Men pair dan Mixed pair,” ucap Ekawahyu.
“Kami mohon dan dukungan dari seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan olah raga Indonesia. Semua usaha yang kami lakukan tak lebih dari upaya untuk mempersembahkan emas, mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang Asian Games nanti,” pungkasnya.
Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih mengatakan ada 38 atlet dan pelatih yang akan berangkat menuju Monaco untuk mengikuti “European Winter Games 2018”. Selain itu, Tim Nasional (Timnas) brigde Indonesia juga akan melakukan training camp hingga 28 Februari mendatang.
“Saat ini, periodisasi latihan timnas sudah menyelesaikan tahap umum, dan selanjutnya akan masuk ke tahap khusus di training camp dan try out di Eropa. Di sana, kami mempunyai target untuk meningkatkan kinerja sistem bidding, play, declerer, patnership, kepercayaan diri serta pengalaman melawan tim tangguh Eropa," ujar Ekawahyu Kasih saat acara pelepasan tim di Jakarta, Rabu (14/2).
Timnas bridge Indonesia telah melakoni pelatnas menuju Asian Games 2018 sejak 15 Januari 2018. Dan, terhitung pada 1 Februari lalu, pelatnas sudah dipimpin langsung oleh Martens yang berlokasi di Wisma PKBI, Jakarta Selatan.
Ekawahyu mengatakan setelah menyelesaikan try-out dan training camp tersebut, pihaknya akan menyusutkan jumlah tim dari 32 orang menjadi 24 orang. Jumlah itu, lanjut Ekawahyu, nantinya akan mengikuti tahap akhir periodisasi pelatnas yang juga berupa try-out dan training camp di beberapa negara.
Untuk diketahui, pada 8-15 Juni, sebanyak 24 atlet tersebut akan mengikuti program try-out ke Kejuaraan Asia di Goa, India. Setelah itu, berlanjut ke “International Bridge Festival” di Bulgaria pada 19 Juni-1 Juli 2018. Sementara, pada Agustus, pelatnas akan dipusatkan di Jakarta hingga menjelang Asian Games 2018.
“Jadi target try-out kami adalah untuk meningkatkan kinerja timnas yg diharapkan akan mencapai puncak prestasi di Asian games mendatang. Seperti yang diketahui, bridge ditargetkan meraih dua medali emas dari enam nomor pertandingan yaitu Men Team, Women Team, Mixed Team, Supermixed Team, Men pair dan Mixed pair,” ucap Ekawahyu.
“Kami mohon dan dukungan dari seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan olah raga Indonesia. Semua usaha yang kami lakukan tak lebih dari upaya untuk mempersembahkan emas, mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang Asian Games nanti,” pungkasnya.
(sha)