Presiden PSG Larang Neymar ke Real Madrid

MADRID - Kekalahan Paris Saint Germain (PSG) dari Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB ternyata berbuntut panjang. Usai pertandingan, Nasser Al-Khelaifi menegaskan bahwa dirinya tidak akan melepas pemain-pemain PSG termasuk Neymar da Silva ke kubu Los Blancos.

Sebelumnya Madrid gencar diberitakan ingin mendatangkan Neymar di musim panas 2018. Meski harganya mahal, Madrid diyakini bakal sanggup memenuhi permintaan dari PSG.

Awalnya Nasser Al-Khelaifi selaku presiden klub menolak untuk bicara. Tapi setelah pertandingan, ia mengatakan bahwa Neymar tak akan dibiarkan hengkang ke tim asuhan Zinedine Zidane.

"Kami tidak akan membiarkan dia pergi. Neymar 100 persen milik kami di musim depan," tegas Nasser Al-Khelaifi yang dikutip dari Soccerway.

Pada kesempatan yang sama, miliyarder asal timur tengah itu menyoroti hasil pertandingan yang dianggapnya kurang adil. Menurutnya, Madrid menang karena terbantu keputusan kontroversial wasit.

"Hasil ini sungguh tidak adil. Kami bermain lebih baik dan menciptakan banyak peluang khususnya di babak kedua. Kylian Mbappe dianggap offside, padahal sebenarnya tidak. Saya rasa wasit membantu mereka di laga kali ini," cetusnya.

Meski demikian, ia tidak pesimistis dengan peluang PSG menembus babak perempat final. Dirinya yakin Les Parisiens akan membalikkan keunggulan aggregat saat leg kedua dimainkan di Stadion Parc des Princes, 7 Maret 2018 mendatang.

"Mari kita lihat. Madrid akan sulit bermain di Paris," tegasnya. (Baca Juga: Comeback, Real Madrid Benamkan PSG di Bernabeu(bep)