Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta tampil sebagai juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United dengan tiga gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018). Dua gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak Marko Simic pada menit 19 dan 45+2. Sementara satu gol tambahan disumbangkan Novri Setiawan.
Tambahan dua gol itu menempatkan Simic sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dan berhak atas sepatu emas dengan torehan 11 gol sepanjang turnamen pramusim berlangsung. Penyerang asal Kroasia itu setidaknya berhasil menyamai catatan gol Cristian Gonzales di Piala Presiden 2017.
Pada laga ini, Persija tampak bersemangat untuk mengambil inisiatif serangan. Dukungan ribuan penggemar yang dikenal dengan julukan The Jakmania membuat kepercayaan diri para pemain bertambah.
Persija pun dengan mudah menguasai jalannya pertandingan di 15 menit pertama dengan penguasaan bola 65%-35%. Selang empat menit atau tepat di menit 19, Simic membuka keunggulan buat Macan Kemayoran.
Gol itu bermula dari tendangan bebas. Rezaldi dengan cermat mengirimkan umpan ke gawang yang langsung disambut dengan sundulan oleh Simic. Ini merupakan gol pertamanya melalui sundulan di turnamen ini.
Water break babak pertama, Macan Kemayoran masih menjaga keunggulan. Tertinggal, Bali mencoba keluar dari tekanan.
Setelah water break, usaha pasukan Hans-Peter Schaller untuk memperkecil ketertinggalan belum membuahkan hasil. Sebaliknya, koordinasi lini pertahanan Serdadu Tridatu yang lemah menjadi penyebab gawang Wawan Hendrawan kembali kebobolan.
Gol kedua itu terjadi di menit akhir babak pertama. Adalah Simic yang kembali menempatkan namanya di papan skor setelah tendangan saltonya di menit 45+2, tak mampu diselamatkan kiper Bali Wawan. Hingga interval pertama usai, Persija sukses menjaga keunggulan 2-0 atas Bali United.
Di babak kedua, Stefano Teco Cugurra belum mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan. Pelatih Persija asal Brasil itu tetap mempercayakan komposisi yang sama dan skenario pressing pemain lawan terus dilakukan Maman dkk.
Sebaliknya, para pemain Bali United justru terlihat berani dalam melakukan serangan. Sejumlah peluang sempat tercipta, namun penampilan ciamik Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang Persija membuat kedudukan belum berubah.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, mental tanding pemain Bali makin menurun setelah Novri Setiawan menggandakan kedudukan menjadi 3-0 di menit 63.
Pada sisa pertandingan, kedua tim memiliki sejumlah peluang emas. Akan tetapi, tak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol.
Persija menang 3-0 atas Bali United dan berhak menjadi juara Piala Presiden 2018 dengan mengantongi hadiah Rp3,3 miliar. Sementara tim besutan Hans-Peter Schaller menerima Rp2,2 miliar.
Tambahan dua gol itu menempatkan Simic sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dan berhak atas sepatu emas dengan torehan 11 gol sepanjang turnamen pramusim berlangsung. Penyerang asal Kroasia itu setidaknya berhasil menyamai catatan gol Cristian Gonzales di Piala Presiden 2017.
Pada laga ini, Persija tampak bersemangat untuk mengambil inisiatif serangan. Dukungan ribuan penggemar yang dikenal dengan julukan The Jakmania membuat kepercayaan diri para pemain bertambah.
Persija pun dengan mudah menguasai jalannya pertandingan di 15 menit pertama dengan penguasaan bola 65%-35%. Selang empat menit atau tepat di menit 19, Simic membuka keunggulan buat Macan Kemayoran.
Gol itu bermula dari tendangan bebas. Rezaldi dengan cermat mengirimkan umpan ke gawang yang langsung disambut dengan sundulan oleh Simic. Ini merupakan gol pertamanya melalui sundulan di turnamen ini.
Water break babak pertama, Macan Kemayoran masih menjaga keunggulan. Tertinggal, Bali mencoba keluar dari tekanan.
Setelah water break, usaha pasukan Hans-Peter Schaller untuk memperkecil ketertinggalan belum membuahkan hasil. Sebaliknya, koordinasi lini pertahanan Serdadu Tridatu yang lemah menjadi penyebab gawang Wawan Hendrawan kembali kebobolan.
Gol kedua itu terjadi di menit akhir babak pertama. Adalah Simic yang kembali menempatkan namanya di papan skor setelah tendangan saltonya di menit 45+2, tak mampu diselamatkan kiper Bali Wawan. Hingga interval pertama usai, Persija sukses menjaga keunggulan 2-0 atas Bali United.
Di babak kedua, Stefano Teco Cugurra belum mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan. Pelatih Persija asal Brasil itu tetap mempercayakan komposisi yang sama dan skenario pressing pemain lawan terus dilakukan Maman dkk.
Sebaliknya, para pemain Bali United justru terlihat berani dalam melakukan serangan. Sejumlah peluang sempat tercipta, namun penampilan ciamik Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang Persija membuat kedudukan belum berubah.
Alih-alih memperkecil ketertinggalan, mental tanding pemain Bali makin menurun setelah Novri Setiawan menggandakan kedudukan menjadi 3-0 di menit 63.
Pada sisa pertandingan, kedua tim memiliki sejumlah peluang emas. Akan tetapi, tak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol.
Persija menang 3-0 atas Bali United dan berhak menjadi juara Piala Presiden 2018 dengan mengantongi hadiah Rp3,3 miliar. Sementara tim besutan Hans-Peter Schaller menerima Rp2,2 miliar.
(sha)