Pemerintah dan PSSI Terus Gencarkan Pembinaan Pemain Usia Dini
A
A
A
JAKARTA - Pembinaan pemain usia dini menjadi salah satu pekerjaan besar yang terus diperhatikan PSSI. Demi kelancaran tugasnya ini, PSSI menggandeng banyak pihak baik dari swasta maupun pemerintah.
Dalam pertemuannya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (21/2/2018) PSSI yang diwakili Ratu Tisha selaku Sekretaris Jenderal menyatakan bahwa masalah pembinaan pemain sudah berjalan sejak cukup lama. Hanya saja perlu dukungan lebih agar tugas ini bisa dilakukan secara merata.
"Untuk menyiapkan pemain jangka panjang, PSSI selama ini sudah menjalankan programnya dengan baik. Tapi saya ingin pengembangan pemain usia dini ini didukung juga oleh yang lain, termasuk Kemenpora," ucap Ratu Tisha.
"Saya melihat setiap tahun Kemenpora rutin menggelar turnamen atau kompetisi usia dini, kalau bisa bersinergi akan lebih baik," tambahnya.
Apa yang disampaikan Tisha langsung disambut baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Kepada Deputi Bidang Pembudayaan Olaharaga, Raden Isnanta, Menpora meminta untuk secepatnya secara intens beretemu dengan PSSI membahas masalah pembinaan usia dini yang memang selama ini belum bersinergi.
"Saya sepakat, kalau bisa dalama dua minggu ini Kemenpora dengan PSSI agar duduk bersama untuk merumuskan formulasi terbaik pembinaan usia dini. Biar semuanya tidak terlihat berjalan sendiri-sendiri. Semua ini untuk kepentingan sepakabola Indonesia," ungkap Menpora.
Dalam pertemuannya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (21/2/2018) PSSI yang diwakili Ratu Tisha selaku Sekretaris Jenderal menyatakan bahwa masalah pembinaan pemain sudah berjalan sejak cukup lama. Hanya saja perlu dukungan lebih agar tugas ini bisa dilakukan secara merata.
"Untuk menyiapkan pemain jangka panjang, PSSI selama ini sudah menjalankan programnya dengan baik. Tapi saya ingin pengembangan pemain usia dini ini didukung juga oleh yang lain, termasuk Kemenpora," ucap Ratu Tisha.
"Saya melihat setiap tahun Kemenpora rutin menggelar turnamen atau kompetisi usia dini, kalau bisa bersinergi akan lebih baik," tambahnya.
Apa yang disampaikan Tisha langsung disambut baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Kepada Deputi Bidang Pembudayaan Olaharaga, Raden Isnanta, Menpora meminta untuk secepatnya secara intens beretemu dengan PSSI membahas masalah pembinaan usia dini yang memang selama ini belum bersinergi.
"Saya sepakat, kalau bisa dalama dua minggu ini Kemenpora dengan PSSI agar duduk bersama untuk merumuskan formulasi terbaik pembinaan usia dini. Biar semuanya tidak terlihat berjalan sendiri-sendiri. Semua ini untuk kepentingan sepakabola Indonesia," ungkap Menpora.
(bep)