Uzcategui Bertekad Tuntaskan Dendam atas Andre Dirrell

BROOKLYN - Petinju kelas menengah super asal Venezuela, Jose "Bolivita" Uzcategui bertekad untuk membalas kekalahan dari Andre "The Resurrected" Dirrell dalam duel ulang mereka yang akan berlangsung di Barclays Center di Broklyn, Amerika Serikat, Minggu (4/3) WIB.

Pertempuran Uzcategui vs Dirrell ini akan menjadi satu bagian dengan kontes pertarungan kelas berat antara juara WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder melawan Luis "King Kong" Ortiz.

Di pertemuan pertama, Uzcategui dijatuhi kekalahan diskualifikasi, karena tetap mendaratkan pukulan ketika bel tanda ronde kedelapan telah berbunyi. Setelah pertarungan berakhir, sempat terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oleh paman dan mantan pelatih Dirrell, Leon Lawson kepada Uzcategui.

Padahal sebelum mendapat hukuman diskualifikasi, petinju berusia 27 tahun itu masih dalam keadaan unggul pada pengumpulan poin. Dua dari tiga hakim pertandingan memberikan skor 77-74 dan 77-75. Sedangkan satu hakim lainnya mencatat 76-76.

Kali ini, Uzcategui berupaya untuk mendapatkan kemenangan yang tegas agar bisa merebut gelar interim IBF, dan menuju ke raja kelas menengah super IBF, Caleb Truax.

"Kali ini saya sangat ingin membuktikan kemampuan saya dan memamerkan kekuatan saya," tegas Uzcategui seperti dikutip Bad Left Hook. "Andre Dirrell lebih baik siap karena saya datang untuk merobohkannya."

Uzcategui berseloroh jika para hakim pertarungan kali ini tidak perlu untuk bekerja keras, karena dia akan merobohkan Dirrell lebih awal.

"Satu-satunya hal yang penting bagi saya adalah membawa Andre Dirrell di hadapan saya pada Sabtu malam dan merobohkannya untuk membuktikan bahwa saya adalah orang yang lebih baik," pungkasnya.

Data kedua petinju yang akan bertarung