Simic Bergairah Jelang Laga SLNA vs Persija

Selasa, 06 Maret 2018 - 14:00 WIB
Simic Bergairah Jelang...
Simic Bergairah Jelang Laga SLNA vs Persija
A A A
Marko Simic kembali menjadi senjata andalan Persija Jakarta saat menghadapi Song Lam Nghe An (SLNA). Pengalamannya bermain di Liga Vietnam diharapkan memuluskan target Macan Kemayoran mendulang poin di Vinh An Stadium, sore ini.

Atmosfer sepak bola Vietnam bukan hal baru bagi striker berkebangsaan Kroasia itu. Simic dua tahun merasakan kerasnya kompetisi sepak bola lokal bersama klub Becamex Binh Duong, Dong Thap, dan Long An. Namun, penyerang berusia 29 tahun itu gagal bersinar. Selama dua musim, Simic hanya tampil 25 kali dan menyumbang 11 gol. Sepak bola Vietnam yang mengandalkan umpan-umpan panjang dinilai tidak cocok dengan mantan pemain tim nasional U-19 Kroasia tersebut.

Menghadapi SLNA, Macan Kemayoran berharap pada pengalaman Simic menghadapi tipikal permainan klub Vietnam. Dia juga diharapkan kembali menunjukkan ketajaman sekaligus menambah pundi-pundi golnya untuk menjaga status sebagai top skor sementara Piala AFC 2018 dengan torehan tiga gol.

Potensi Simic mengubah jalannya pertandingan ini diakui Pelatih SLNA Nguyen Duc Thang. Dia menyebut pemainnya harus mewaspadai kecerdikan bermain dan mencari cara untuk mematikan striker yang sebelumnya menggelontorkan tiga gol ke gawang Tampines Rovers itu. "Kami datang ke Vietnam tidak untuk gagal. Kami harus bisa memenangkan pertandingan dan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Tapi, meraih satu poin juga sudah bagus," kata striker Bambang Pamungkas, dilansir vtc news, Senin (5/3/2018).

Pernyataan Bambang cukup beralasan. Untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya, Macan Kemayoran yang kini bertengger di peringkat 3 klasemen sementara Grup H tidak boleh lagi kehilangan poin. Berdasarkan regulasi Piala AFC, hanya empat tim dari tiga grup yang berhak melaju ke fase selanjutnya, yakni juara grup dan runner-up terbaik.

Sejauh ini Persija baru mengoleksi tiga poin hasil sekali menang dan sekali kalah. Perolehan angka itu menyamai poin Johor Darul Takzim (JDT) di peringkat 2 yang unggul selisih gol. Sementara SLNA saat ini nyaman di puncak klasemen dengan enam poin berkat dua kemenangan atas JDT dan Tampines Rovers. Karena itu, laga ini cukup krusial bagi kedua tim mengingat Macan Kemayoran berpeluang menyamai perolehan poin tuan rumah jika mampu memenangkan pertandingan.

"Saya sudah menyaksikan rekaman pertandingan saat mengalahkan JDT. Mereka juga lebih kuat dari Tampines Roves setelah memenangkan pertandingan di Singapura. Tapi, bukan berarti mereka tidak memiliki kelemahan," kata kapten Persija Ismed Sofyan.

Pemain berposisi gelandang ini menyatakan seluruh pemain optimistis mampu meraih poin dalam lawatan ke Vietnam. Dia mengaku seluruh skuad Macan Kemayoran hanya perlu bekerja keras dan menjalankan strategi sesuai instruksi pelatih. "Kami sudah beristirahat setelah pertandingan melelahkan melawan Tampines Rovers. Sekarang, kami hanya perlu bekerja keras di lapangan dan mengeluarkan permainan terbaik karena lawan kali ini sangat kuat," ujarnya.

Pelatih Stefano Teco Cugurra mengatakan anak asuhnya dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi SLNA. "Kami sudah tahu di mana letak kelemahan SLNA, tinggal mencari strategi yang tepat untuk dijalankan di lapangan oleh pemain. Seperti apa strateginya, tidak bisa kami jelaskan panjang lebar," tuturnya.

Di sisi lain, Pelatih SLNA Nguyen Duc Thang menyatakan laga ini sama sekali tidak berkaitan dengan perseteruan timnas Indonesia dengan Vietnam. Dia menyebut Piala AFC murni pertemuan klub dari setiap negara dengan karakter permainan yang berbeda. Karena itu, anak asuhnya hanya fokus untuk memenangkan pertandingan tanpa melibatkan unsur nasionalisme. "Saya pikir ini adalah perbandingan yang timpang. Kami adalah klub, dua tim yang memiliki seragam dengan individu terbaik dari dua negara," kata Duc Thang.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0724 seconds (0.1#10.140)