Canelo Alvarez Konsumsi Zat Doping, Tarung Ulang vs Golovkin Tanda Tanya
A
A
A
MEXICO CITY - Petinju kelas menengah asal Meksiko Saul 'Canelo' Alvarez dinyatakan positif menggunakan zat terlarang clenbuterol. Namun, pihaknya berkilah oabat tersebut masuk tidak dengans engaja, tapi karena mengonsumsi daging yang terkontaminasi.
Tes sukarela menunjukkan Alvarez memiliki jejak clenbuterol dalam tubuhnya. Promotor Golden Boy Promotions, dalam pernyataannya menyebut level jejak tersebut mirip dengan kasus daging yang telah terkontaminasi yang memengaruhi puluhan atlet di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai respons dari tes positif tersebut, Golden Boy mengatakan bahwa Alvarez akan segera memindahkan kamp latihannya ke Amerika Serikat dari Meksiko dan mengajukan pengujian obat tambahan.
"Saya adalah atlet yang menghormati olahraga dan ini mengejutkan saya dan mengganggu saya karena doping tidak pernah terjadi pada saya," kata Alvarez.
"Saya akan mengikuti semua tes yang mengharuskan saya untuk mengklarifikasi situasi yang memalukan ini dan saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang."
Golden Boy mengatakan Daniel Eichner, direktur laboratorium terakreditasi Anti-Doping Agency Dunia yang melakukan tes tersebut, menyatakan dalam sebuah surat pada Senin (5/3/2018), bahwa, "Kadar yang terkandung dalam hasil tes Alvarez dalam kisaran yang memungkinkan hal itu akibat konsumsi daging yang terkontaminasi."
Pada Kejuaraan Dunia Sepak Bola U-17 tahun 2011 yang diadakan di Meksiko, lebih dari 100 pemain yang dites, positif terhadap clenbuterol. Sementara skuat Meksiko di Piala Dunia 2014 menyingkirkan daging sapi menjelang turnamen karena kekhawatiran akan kandungannya.
Clenbuterol kadang-kadang dicampur secara sembarangan ke dalam pakan ternak untuk membuat daging lebih tidak berlemak.
Alvarez dan petnju Kazakshtan Gennady Golovkin keduanya sepakat untuk diuji secara acak oleh Voluntary Anti-Doping Association sebagai bagian dari kesepakatan untuk pertarungan awal mereka September lalu dan pertandingan ulang mereka.
Tidak jelas apakah tes positif Alvarez akan memengaruhi pertandingan ulang tersebut yang rencananya digelar 5 Mei mendatang.
Alvarez memiliki rekor 49-1-2, dengan satu-satunya kekalahannya saat melawan Floyd Mayweather pada 2013. Pertarungan kelas menengahnya melawan Golovkin pada September lalu berakhir dengan hasil imbang yang kontroversial.
Tes sukarela menunjukkan Alvarez memiliki jejak clenbuterol dalam tubuhnya. Promotor Golden Boy Promotions, dalam pernyataannya menyebut level jejak tersebut mirip dengan kasus daging yang telah terkontaminasi yang memengaruhi puluhan atlet di Meksiko dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai respons dari tes positif tersebut, Golden Boy mengatakan bahwa Alvarez akan segera memindahkan kamp latihannya ke Amerika Serikat dari Meksiko dan mengajukan pengujian obat tambahan.
"Saya adalah atlet yang menghormati olahraga dan ini mengejutkan saya dan mengganggu saya karena doping tidak pernah terjadi pada saya," kata Alvarez.
"Saya akan mengikuti semua tes yang mengharuskan saya untuk mengklarifikasi situasi yang memalukan ini dan saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang."
Golden Boy mengatakan Daniel Eichner, direktur laboratorium terakreditasi Anti-Doping Agency Dunia yang melakukan tes tersebut, menyatakan dalam sebuah surat pada Senin (5/3/2018), bahwa, "Kadar yang terkandung dalam hasil tes Alvarez dalam kisaran yang memungkinkan hal itu akibat konsumsi daging yang terkontaminasi."
Pada Kejuaraan Dunia Sepak Bola U-17 tahun 2011 yang diadakan di Meksiko, lebih dari 100 pemain yang dites, positif terhadap clenbuterol. Sementara skuat Meksiko di Piala Dunia 2014 menyingkirkan daging sapi menjelang turnamen karena kekhawatiran akan kandungannya.
Clenbuterol kadang-kadang dicampur secara sembarangan ke dalam pakan ternak untuk membuat daging lebih tidak berlemak.
Alvarez dan petnju Kazakshtan Gennady Golovkin keduanya sepakat untuk diuji secara acak oleh Voluntary Anti-Doping Association sebagai bagian dari kesepakatan untuk pertarungan awal mereka September lalu dan pertandingan ulang mereka.
Tidak jelas apakah tes positif Alvarez akan memengaruhi pertandingan ulang tersebut yang rencananya digelar 5 Mei mendatang.
Alvarez memiliki rekor 49-1-2, dengan satu-satunya kekalahannya saat melawan Floyd Mayweather pada 2013. Pertarungan kelas menengahnya melawan Golovkin pada September lalu berakhir dengan hasil imbang yang kontroversial.
(sha)