Loyalitas Rossi Jadi Kabar Gembira buat Penggemar MotoGP
Loyalitas Rossi Jadi Kabar Gembira buat Penggemar MotoGP
A
A
A
LOSAIL - Penantian panjang penggemar menunggu kabar mengenai masa depan Valentino Rossi akhirnya terjawab sudah. Tepat sebelum gelaran seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan ini, The Doctor memutuskan untuk membarui kontraknya hingga 2020.
Dengan demikian, tim Movistar Yamaha tetap menggunakan komposisi pembalap yang sama hingga dua tahun ke depan mengingat Maverick Vinales sudah lebih dulu membuat keputusan.
Kebersamaan Rossi dengan tim Yamaha ibarat sebuah perkawinan, karena mereka punya maksud dan tujuan yang sama untuk menghasilkan sebuah prestasi di ajang balap MotoGP. Bersama tim Garpu Tala, juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda sudah mengumpulkan 56 kemenangan, 43 tempat kedua dan 35 podium ketiga lebih dari 206 Grand Prix menunggangi kuda besi M1. (Baca juga: Perpanjang Kontrak, Rossi Tak Berikan Garansi Prestasi )
Ada beberapa aspek yang membuat Rossi memilih untuk tetap bersama tim Yamaha. Salah satunya yakni tetap memiliki kesempatan untuk bekerja bersama Silvano Galbusera, Matteo dan semua mekanik.
"Terlebih saya suka bekerja dengan semua insinyur Jepang, Tsuji-san, dan di atas semua Tsuya-san, adalah sebuah kesenangan - saya bahagia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha - Lin Jarvis dan Maio Meregalli pada khususnya - atas kepercayaan mereka pada saya, karena tantangannya sulit: bersikap kompetitif sampai saya berusia 40 tahun!" kata Rossi dikutip dari laman resmi Yamaha, Jumat (16/3/2018).
"Saya tahu ini akan sulit dan membutuhkan banyak usaha dari pihak saya dan banyak latihan, tapi saya siap, dan saya tidak kurang motivasi. Karena itulah saya memutuskan membarui kontrak dua tahun lagi," tukas Rossi.
Di bagian lain, bos tim Yamaha, Lin Jarvis telah menyatakan kepuasannya atas kabar tersebut. Dikatakannya, pembaruan kontrak Rossi adalah pertanda positif untuk memulai musim MotoGP 2018, yang akan dimulai pada hari ini.
"Berita tersebut mungkin tidak mengejutkan karena Valentino telah memperjelas bahwa ia ingin terus berlomba, namun konfirmasi pasti akan menjadi berita gembira bagi jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Sangat mudah untuk mencapai kesepakatan bersama. Sebagai Tim Pabrik kami membutuhkan pengendara papan atas yang mampu menang dan dengan total komitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun sudah bertahun-tahun mengikuti balapan, Vale tidak mengalami perubahan. Dia sama seperti sebelumnya, dan tidak diragukan lagi dia masih merupakan pembalap papan atas, seperti yang baru-baru ini disaksikan oleh posisi keduanya dalam tes pra-musim terakhir di Qatar," timpal Jarvis.
Jarvis menekankan dengan sudah diperjelas status Rossi, maka tugas tim selanjutnya memberikan motor sebaik mungkin untuk mempermudah dia memenangkan balapan dan kejuaraan. Lebih lanjut, pihaknya akan lebih fokus untuk menjadi penantang gelar musim ini.
"Setelah kedua pembalap Maverick dan Valentino memperjelas statusnya dengan durasi dua tahun (2019-2020), maka memungkinkan kita untuk memfokuskan semua energi pada musim 2018 dan menjadi pesaing kuat di setiap Grand Prix MotoGP tunggal," Jarvis menyimpulkan.
Dengan demikian, tim Movistar Yamaha tetap menggunakan komposisi pembalap yang sama hingga dua tahun ke depan mengingat Maverick Vinales sudah lebih dulu membuat keputusan.
Kebersamaan Rossi dengan tim Yamaha ibarat sebuah perkawinan, karena mereka punya maksud dan tujuan yang sama untuk menghasilkan sebuah prestasi di ajang balap MotoGP. Bersama tim Garpu Tala, juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda sudah mengumpulkan 56 kemenangan, 43 tempat kedua dan 35 podium ketiga lebih dari 206 Grand Prix menunggangi kuda besi M1. (Baca juga: Perpanjang Kontrak, Rossi Tak Berikan Garansi Prestasi )
Ada beberapa aspek yang membuat Rossi memilih untuk tetap bersama tim Yamaha. Salah satunya yakni tetap memiliki kesempatan untuk bekerja bersama Silvano Galbusera, Matteo dan semua mekanik.
"Terlebih saya suka bekerja dengan semua insinyur Jepang, Tsuji-san, dan di atas semua Tsuya-san, adalah sebuah kesenangan - saya bahagia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha - Lin Jarvis dan Maio Meregalli pada khususnya - atas kepercayaan mereka pada saya, karena tantangannya sulit: bersikap kompetitif sampai saya berusia 40 tahun!" kata Rossi dikutip dari laman resmi Yamaha, Jumat (16/3/2018).
"Saya tahu ini akan sulit dan membutuhkan banyak usaha dari pihak saya dan banyak latihan, tapi saya siap, dan saya tidak kurang motivasi. Karena itulah saya memutuskan membarui kontrak dua tahun lagi," tukas Rossi.
Di bagian lain, bos tim Yamaha, Lin Jarvis telah menyatakan kepuasannya atas kabar tersebut. Dikatakannya, pembaruan kontrak Rossi adalah pertanda positif untuk memulai musim MotoGP 2018, yang akan dimulai pada hari ini.
"Berita tersebut mungkin tidak mengejutkan karena Valentino telah memperjelas bahwa ia ingin terus berlomba, namun konfirmasi pasti akan menjadi berita gembira bagi jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Sangat mudah untuk mencapai kesepakatan bersama. Sebagai Tim Pabrik kami membutuhkan pengendara papan atas yang mampu menang dan dengan total komitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun sudah bertahun-tahun mengikuti balapan, Vale tidak mengalami perubahan. Dia sama seperti sebelumnya, dan tidak diragukan lagi dia masih merupakan pembalap papan atas, seperti yang baru-baru ini disaksikan oleh posisi keduanya dalam tes pra-musim terakhir di Qatar," timpal Jarvis.
Jarvis menekankan dengan sudah diperjelas status Rossi, maka tugas tim selanjutnya memberikan motor sebaik mungkin untuk mempermudah dia memenangkan balapan dan kejuaraan. Lebih lanjut, pihaknya akan lebih fokus untuk menjadi penantang gelar musim ini.
"Setelah kedua pembalap Maverick dan Valentino memperjelas statusnya dengan durasi dua tahun (2019-2020), maka memungkinkan kita untuk memfokuskan semua energi pada musim 2018 dan menjadi pesaing kuat di setiap Grand Prix MotoGP tunggal," Jarvis menyimpulkan.
(nug)
Explore More