Ratu Tenis Dunia Tak Menyangka Hampir Tergelincir di Langkah Awal

Jum'at, 23 Maret 2018 - 22:32 WIB
Ratu Tenis Dunia Tak...
Ratu Tenis Dunia Tak Menyangka Hampir Tergelincir di Langkah Awal
A A A
MIAMI - Unggulan nomor satu, Simona Halep dipaksa untuk bangkit dari ketertinggalan untuk mendapatkan kemenangan yang cukup berat dari petenis lucky loser asal Prancis, Oceane Dodin di babak kedua Miami Terbuka 2018, Jumat (23/3) WIB.

Halep, yang menempati urutan teratas dunia, kehilangan set pertama 3-6 dari Dodin, sebelum akhirnya menuntaskan dua set berikutnya dengan keunggulan 6-3, 7-5 untuk mendapatkan laga babak ketiga kontra Agnieszka Radwanska.

Seusai pertandingan, Halep mengatakan bahwa dia tidak bisa banyak berkata-kata, karena dia sendiri benar-benar tidak paham dengan situasi yang terjadi di permainan tersebut. "Saya merasa bahwa saya bermain buruk, tetapi ini hari yang baik di kantor dan saya akan mengambilnya," katanya di WTA Tennis.

"Anda memiliki hari-hari ini, dan ketika Anda tidak menyerah, itu adalah hal yang paling penting. Saya pikir itulah mengapa saya menang hari ini, karena saya tidak menyerah. Saya tidak bermain bagus, tetapi pada akhirnya Anda menang, Anda hanya mengambil sisi positif," jelas petenis asal Rumania itu.

Menurut Halep, Dodin bermain sangat bagus. "Dia memukul bola yang sangat kuat, dan pada satu titik saya tidak tahu di mana bola akan datang. Jadi sangat sulit membaca permainannya. Saya tidak pernah bermain melawan dia. Dia servis dengan sangat bagus, lebih dari 100 mil (per jam), itu sangat bagus," pujinya.

Halep juga merasa sangat bersyukur karena akhirnya mampu memenangkan pertandingan set ketiga, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. "Saya sangat senang bahwa saya mengubah ini untuk diri saya sendiri, dan saya merasa lebih kuat," tukasnya.

"Jadi ketika saya pergi ke set ketiga, saya tidak panik. Saya rileks dan saya berjuang sampai akhir, dan saya yakin bahwa saya memiliki peluang besar untuk memenangkan pertandingan, jadi saya hanya pergi untuk itu," pungkas petenis kelahiran 27 September 1991.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2098 seconds (0.1#10.140)