Bola Piala Dunia 2018 Tuai Kritik

DUSSELDORF - Telstar 18, bola yang akan digunakan di gelaran Piala Dunia 2018 menuai banyak kritik. David de Gea dan Marc-Andre ter Stegen, dua kiper papan atas dunia menganggap bola tersebut aneh.

Kiper Spanyol dan Jerman merasakan langsung tidak nyamannya mengantisipasi bola dalam pertandingan persahabatan internasional Sabtu, (24/3/2018). "Ini benar-benar aneh. Seharusnya bisa dibuat jauh lebih baik," ucap de Gea dikutip Soccerway, Minggu (25/3/2018).

Ter Stegen lebih kritis lagi mengomentari bola buatan Adidas itu. "Bolanya bergerak cepat. Tapi, saya pikir kami harus terbiasa dengannya. Kami akan berusaha beradaptasi secepat mungkin sebelum Piala Dunia dimulai. Kami tidak punya lain.

Namun, Pepe Reina yang menjadi pelapis de Gea di Timnas Spanyol meminta agar Telstar 18 bisa diubah. "Mereka harus mengubahnya. Masih ada waktu," tegas.

Saban perhelatan piala dunia, FIFA memang selalu menggelontorkan bola khusus. Biasanya bola tersebut dikeluarkan dengan pertimbangan budaya di mana lokasi pesta sepak bola sejagat itu digelar.

Sejak Piala Dunia 1930, setidaknya ada 10 bola khusus yang dijadikan bola resmi. Seperti apa bola tersebut? Berikut sekelumit informasinya.

1. TIENTO

Bola buatan Uruguay diguanakan saat Piala Dunia 1930. Tak semua pemain bisa cepat beradaptasi dengan bola tersebut. Sejak saat itu FIFA mulai membuat standarisasi bola.

2. TELSTAR

Perusahaan aparel Adidas mencoba menawarkan standarisasi bola pada FIFA. Bola dibuat dengan kulit dengan paduan hitam dan putih. Nama Telstar yang berarti Televison Star dipilih di Piala Dunia 1970 Meksiko karena ajang ini menjadi tontotan jutaan orang di seluruh dunia.

3. TANGO ESPANA

Bola yang digunakan di Piaala Dunia 1982 Spanyol sangat digemari kiper. Tango Espana ini menggunakan bahan kulit tahan air dan membuat kiper merasa bola tersebut tidak berat ketika terkena air.
karet, sehingga tahan air. bola ini digemari oleh kiper karena tidak berat saat basah terkena air.

4. AZTECA

FIFA memberikan kehormatan kepada bangsa Aztec di Meksiko ketika negara tersebut menjadi Piala Dunia 1986. Azteca tidak lagi memakai kulit, tapi polyurethane (sejenis bahan sintesis). Bola ini sangat bagus pantulannya, tahan air, dan dijahit dengan tangan.

5. ETRYSCO UNICO

Bola ini digunakan di Piala Dunia 1990 Italia. Berbahan sintesis polyurethane yang dijahit dengan benang khusus, di buat di pabrik, tahan air, tidak mudah sobek, dan mempunyai pantulan yang bagus.

6. TRICOLORE

Nama ini dipakai untuk menghormati Prancis. yang menjadi tuan rumah piala dunia 1998. negara ini mempunyai bendera tiga warna (Tricolore), biru, putih, merah. Tricolore adalah bola pertama yang punya tiga warna.

7. FEVERNOVA

Bola ini khusus dikeluarkan FIFA di final ketika dua negara, Korea Selatan dan Jepang, menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Bola berbahan sintesis dengan 11 lapisan yang menyelimuti bola ini sangat mudah diarahkan dan disukai pemain spesialis tendangan bebas. Bola ini bisa mencapai kecepatan 120 kilometer per jam.

8. TEAMGEIST

Ketika Jerman ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006, FIFA menetapkan bola yang dipakai adalah Teamgeist (team spirit atau semangat team). Teamgeist dirancang oleh Scot Tomlisson (Inggris) dan Anatol Just (Jerman). Bola ini warnanya seperti emas, mudah diarahkan oleh penendangnya, dan tahan segala peubahan cuaca.

9. JABULANI

Kata Jabulani berasal dari bahasa Afrika yang bisa diartikan sebagai “merayakan” atau “membawa kebahagiaan”. Sesuai lokasi digelarnya turnamen, unsur Afrika memang terlihat jelas pada bola tersebut.

10. Brazuca

Bola Resmi Piala Dunia 2014, FIFA akhirnya mengumumkan bola resmi untuk Piala Dunia 2014 di Brasil. Bola keluaran Adidas ini diluncurkan di Rio de Janeiro, Brasil, dengan nama Brazuca.

Nama Brazuca diperoleh berdasarkan voting dari sekitar 1 juta penggemar sepak bola di seluruh dunia pada September 2012. Nama Brazuca berasal dari bahasa Brasil yang artinya gaya dan cara hidup masyarakat.

*Dari berbagai sumber