Dinar Dyah Ayustine, Bintang Tunggal Putri di Vietnam
A
A
A
JAKARTA - Saat prestasi Indonesia di sektor tunggal putri menjadi sorotan. Pebulu tangkis muda Dinar Dyah Ayustine berhasil membawa pulang gelar di ajang Vietnam International Challenge 2018.
Dinar menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar di turnamen tersebut. Tentunya, kemenangan tidak didapat dara kelahiran Karanganyar, 18 Oktober 1993.
Tampil menghadapi Asuka Takahashi (Jepang) di Tay Ho District Stadium, Hanoi, tengah pekan lalu, Dinar sebih dulu tertinggal 13-21 di game pertama. Kesungguhan tekad dan perhitungan yang matang membuatnya berbalik menang 21-16, 21-14 di sisa laga.
"Saya bersyukur akan gelar ini, gelar pertama saya di tahun 2018. Mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat untuk diri saya sendiri, supaya bisa lebih baik di turnamen yang akan datang," sebut Dinar, pemain asal PB Djarum.
Berikut Profil Singkat Dinar (dikutip: pbdjarum)
Tempat/Tgl. Lahir: Karanganyar, 18 Oktober 1993
Peringkat Dunia: 54 (dirilis 22 Maret 2018)
Peringkat Tertinggi: 31 (dirilis 30 Maret 2017)
Tunggal Putri
Peringkat Nasional: -
Tunggal Putri
Email: [email protected]
Tahun Bergabung: 2004
Kategori Pertandingan: Tunggal Putri
Tangan (Kiri/Kanan): Kanan
Tinggi Badan: 165
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis:
Hobi dan mengisi waktu luang
Prestasi
- Juara Vietnam International Challenge 2018
- Runner up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2017(tunggal dewasa putri)
- Semifinalis Vietnam Open Grand Prix 2017 (tunggal putri)
- Medali perunggu SEA Games 2017 (beregu putri)
Pertandingan paling mengesankan:
Astec Open 2007, masuk 8 Besar walaupun kalah dari Fitri Agustin (Jaya Raya), tapi saya dapat menunjukkan permainan yang bagus.
Pertandingan paling mengecewakan:
Sinar Mutiara Cup Tegal 2007, kalah di 64 Besar dari Aris Budiarti (Jaya Raya), saya tidak dapat menunjukkan kualitas permainan yang baik
Lawan paling tangguh:
Rena Suwarno (Jaya Raya)
- Juara Kejurnas Beregu Campuran Dewasa Antar Klub 2016
Hobi:
Baca komik, tidur, ngobrol - ngobrol
Makanan favorit:
Cumi goreng tepung
Film favorit :
Pocong, Buku Harian Nayla, Devil beside you
Dinar menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil membawa pulang gelar di turnamen tersebut. Tentunya, kemenangan tidak didapat dara kelahiran Karanganyar, 18 Oktober 1993.
Tampil menghadapi Asuka Takahashi (Jepang) di Tay Ho District Stadium, Hanoi, tengah pekan lalu, Dinar sebih dulu tertinggal 13-21 di game pertama. Kesungguhan tekad dan perhitungan yang matang membuatnya berbalik menang 21-16, 21-14 di sisa laga.
"Saya bersyukur akan gelar ini, gelar pertama saya di tahun 2018. Mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat untuk diri saya sendiri, supaya bisa lebih baik di turnamen yang akan datang," sebut Dinar, pemain asal PB Djarum.
Berikut Profil Singkat Dinar (dikutip: pbdjarum)
Tempat/Tgl. Lahir: Karanganyar, 18 Oktober 1993
Peringkat Dunia: 54 (dirilis 22 Maret 2018)
Peringkat Tertinggi: 31 (dirilis 30 Maret 2017)
Tunggal Putri
Peringkat Nasional: -
Tunggal Putri
Email: [email protected]
Tahun Bergabung: 2004
Kategori Pertandingan: Tunggal Putri
Tangan (Kiri/Kanan): Kanan
Tinggi Badan: 165
Bagaimana mengawali karir bulu tangkis:
Hobi dan mengisi waktu luang
Prestasi
- Juara Vietnam International Challenge 2018
- Runner up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2017(tunggal dewasa putri)
- Semifinalis Vietnam Open Grand Prix 2017 (tunggal putri)
- Medali perunggu SEA Games 2017 (beregu putri)
Pertandingan paling mengesankan:
Astec Open 2007, masuk 8 Besar walaupun kalah dari Fitri Agustin (Jaya Raya), tapi saya dapat menunjukkan permainan yang bagus.
Pertandingan paling mengecewakan:
Sinar Mutiara Cup Tegal 2007, kalah di 64 Besar dari Aris Budiarti (Jaya Raya), saya tidak dapat menunjukkan kualitas permainan yang baik
Lawan paling tangguh:
Rena Suwarno (Jaya Raya)
- Juara Kejurnas Beregu Campuran Dewasa Antar Klub 2016
Hobi:
Baca komik, tidur, ngobrol - ngobrol
Makanan favorit:
Cumi goreng tepung
Film favorit :
Pocong, Buku Harian Nayla, Devil beside you
(nug)