Promotor Kubrat Pulev Ingin Bawa Whyte ke Bulgaria
Senin, 09 April 2018 - 03:35 WIB
Promotor Kubrat Pulev Ingin Bawa Whyte ke Bulgaria
A
A
A
LONDON - Promotor Kubrat "The Cobra" Pulev, Nisse Sauerland memiliki keinginan untuk membawa pertempuran eliminasi akhir kelas berat IBF antara petinju dengan Dillian "The Body Snatcher" Whyte ke Bulgaria.
Baru-baru ini, Federasi Tinju Internasional (IBF) telah menunjuk Pulev dari Bulgaria untuk bertarung melawan petinju Inggris, Whyte dalam duel eliminasi akhir guna menghadapi sang juara dunia IBF, Anthony Joshua , yang juga menguasai mahkota WBA Super/IBO/WBO.
(Baca juga: Pulev Siap Hadapi Whyte di Laga Eliminasi Akhir IBF )
Sauerland cukup yakin bisa mencapai kesepakatan dengan promotor Whyte, Eddie Hearn, karena dia dan saudaranya yang juga promotor tinju, Kalle Sauerland memiliki hubungan baik dengan bos Matchroom Boxing tersebut.
Nisse sendiri mempunyai penilaian bahwa Pulev merupakan bintang yang populer di negara asalnya, sehingga bisa menciptakan pendapatan yang cukup menggiurkan buat mengajak Whyte ke Bulgaria.
Seandainya pertempuran tidak bisa dilangsungkan di Bulgaria, Nisse tidak ada masalah kalau pada akhirnya harus digelar di O2 Arena, London. Dia pun sudah menargetkan Juni sebagai waktu pertarungan.
"Saudaraku (Kalle) sudah berhubungan dengan Eddie dengan baik, dan begitu juga saya. Hal terbaiknya adalah keduanya memiliki nilai komersial untuk itu," ungkap Nisse, seperti dilansir Sky Sports.
(Baca juga: Banyak Pilihan, Dillian Whyte Bingung Tentukan Keputusan )
"Di Bulgaria, Kubrat adalah pahlawan nasional, menjual 20.000 (tiket) ketika dia bertarung. Dillian jelas menjadi berita utama di O2 Arena, dan merupakan petinju yang menarik beserta kelebihannya. Ini adalah pertarungan besar, dari manapun kami melihatnya," jelasnya.
"Dua pesaing besar, kepentingan komersial besar, dan gelar juara dunia melawan Anthony Joshua dipertaruhkan. IBF tidak mengacau dengan mandatori. Jika Anda masuk ke wilayah (lawan) wajib itu, maka Anda adalah wajib," lanjut Nisse.
Saat ini, Pulev sudah pulih dari cedera dan siap untuk bekerja lagi. Sebelumnya, Pulev mundur dari pertarungan melawan Joshua pada Oktober tahun lalu, karena mengalami cedera. Dan posisinya saat itu digantikan oleh Carlos Takam.
Baru-baru ini, Federasi Tinju Internasional (IBF) telah menunjuk Pulev dari Bulgaria untuk bertarung melawan petinju Inggris, Whyte dalam duel eliminasi akhir guna menghadapi sang juara dunia IBF, Anthony Joshua , yang juga menguasai mahkota WBA Super/IBO/WBO.
(Baca juga: Pulev Siap Hadapi Whyte di Laga Eliminasi Akhir IBF )
Sauerland cukup yakin bisa mencapai kesepakatan dengan promotor Whyte, Eddie Hearn, karena dia dan saudaranya yang juga promotor tinju, Kalle Sauerland memiliki hubungan baik dengan bos Matchroom Boxing tersebut.
Nisse sendiri mempunyai penilaian bahwa Pulev merupakan bintang yang populer di negara asalnya, sehingga bisa menciptakan pendapatan yang cukup menggiurkan buat mengajak Whyte ke Bulgaria.
Seandainya pertempuran tidak bisa dilangsungkan di Bulgaria, Nisse tidak ada masalah kalau pada akhirnya harus digelar di O2 Arena, London. Dia pun sudah menargetkan Juni sebagai waktu pertarungan.
"Saudaraku (Kalle) sudah berhubungan dengan Eddie dengan baik, dan begitu juga saya. Hal terbaiknya adalah keduanya memiliki nilai komersial untuk itu," ungkap Nisse, seperti dilansir Sky Sports.
(Baca juga: Banyak Pilihan, Dillian Whyte Bingung Tentukan Keputusan )
"Di Bulgaria, Kubrat adalah pahlawan nasional, menjual 20.000 (tiket) ketika dia bertarung. Dillian jelas menjadi berita utama di O2 Arena, dan merupakan petinju yang menarik beserta kelebihannya. Ini adalah pertarungan besar, dari manapun kami melihatnya," jelasnya.
"Dua pesaing besar, kepentingan komersial besar, dan gelar juara dunia melawan Anthony Joshua dipertaruhkan. IBF tidak mengacau dengan mandatori. Jika Anda masuk ke wilayah (lawan) wajib itu, maka Anda adalah wajib," lanjut Nisse.
Saat ini, Pulev sudah pulih dari cedera dan siap untuk bekerja lagi. Sebelumnya, Pulev mundur dari pertarungan melawan Joshua pada Oktober tahun lalu, karena mengalami cedera. Dan posisinya saat itu digantikan oleh Carlos Takam.
(nug)
