Delapan Suporter Malaysia Dikeroyok Puluhan Pemuda Beratribut Jakmania

Rabu, 11 April 2018 - 00:28 WIB
Delapan Suporter Malaysia Dikeroyok Puluhan Pemuda Beratribut Jakmania
Delapan Suporter Malaysia Dikeroyok Puluhan Pemuda Beratribut Jakmania
A A A
JAKARTA - Kemenangan 4-0 Persija Jakarta atas Johor Darul Ta'zim (JDT) Malaysia malam ini tercoreng. Puluhan pemuda beratribut Jakmania mengeroyok delapan suporter JDT yang sedang menunggu taksi di depan Hotel Atlet Century Park. Insiden terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Para pemuda berusia 20-25 tahunan yang sedang berjalan kaki bergerombol setelah menonton laga di Stadion GBK itu dengan cepat mendekati supporter JDT kemudian langsung memukul dan menendang mereka setelah seseorang berteriak sambil menunjuk ke arah para korban, “Malaysia...! Malaysia…!”

Para suporter JDT tak sempat menghindar. “Ini nightmare (mimpi buruk). Mereka yang menyerang pakai atribut penyokong Persija. Teman saya cedera karena ditumbuk (dipukul) dan disepak (ditendang). Kejadiannya cepat sekali. Yang memukul pun semakin banyak sambil berteriak-teriak. Ada sekitar 30 orang. Yang terpikir adalah berlari cepat,” kata Muhammad, 33, salah satu korban kepada KORAN SINDO.

Untunglah tak jauh dari lokasi kejadian ada polisi sedang berjaga di depan mobil patroli. Muhammad dan teman-temannya meminta perlindungan polisi. Melihat itu, beberapa pemuda yang mengejar mereka langsung kabur ke berbagai arah.

Polisi kemudian mengantar para supporter JDT ke Hotel Century Park untuk berlindung sementara. Setelah keadaan dianggap aman, mereka pun kembali ke hotel tempat menginap di kawasan Jakarta Pusat.

Para korban disarankan melaporkan secara resmi kejadian ini ke markas polisi terdekat dilengkapi visum. Namun Koru dan teman-teman masih pikir-pikir karena mereka harus kembali ke Malaysia pada Rabu (11/4) siang. “Ini pelajaran bagi kami agar lebih berhati-hati di Jakarta. Kami masih bingung dan takut. Padahal saat kejadian tidak ada yang memakai atribut JDT atau Malaysia,” pungkas Muhammad.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7567 seconds (0.1#10.140)