UFC Tolak Pertarungan Ulang McGregor dan Mayweather di Oktagon
A
A
A
BROOKLYN - Tarung ulang Conor McGregor versus Floyd Mayweather terancam batal digelar. Tindakan brutal yang dilakukan McGregor dan rekan-rekannya terhadap bus petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) dan perusakan sejumlah properti saat jumpa pers di Brooklyn, New York, Kamis (5/4/2018), membuat UFC menolak duel ulang.
Presiden UFC Dana White mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat pengurus bahwa pihaknya menolak saran pertandingan ulang antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather Jr yang sebelumnya disepakati.
"Tidak ada yang mendekati kebenaran berita, sikap tidak dewasa McGregor adalah terburuk yang pernah saya dengar. Saya tidak suka, itu akan menjadi hambatan besar. Saya tidak bisa bekerja dengan tikus kecil berlendir," ujar White, dilansir Express.
Seharusnya McGregor ditahan atas perbuatan melakukan perusakan dan penyerangan. Namun, dia dibebaskan setelah membayar jaminan. Meski begitu, McGregor tetap menjalani persidangan. Sebelumnya Pemimpin Redaksi The Sports Journal Dubai Omar Al Raisi mengatakan, McGregor vs Mayweather akan saling berhadapan dalam duel ulang di Octagon. Dalam tarung ulang ini, aturan yang dipakai bukan tinju, tapi tarung bebas yang boleh menggunakan tendangan, lutut, dan siku.
Aturan ini mendapat respons positif Mayweather yang memang ingin merasakan tarung bebas MMA. "Mungkinkah saya kembali? Ya, tapi kalau saya kembali, pasti ada di Octagon. Saya berbicara dengan Showtime, saya berbicara dengan CBS. Jika kita bisa berkumpul dengan Dana White dan UFC untuk membuat perkelahian besar, satu laga itu bisa dengan Conor McGregor," tutur Mayweather.
Presiden UFC Dana White mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat pengurus bahwa pihaknya menolak saran pertandingan ulang antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather Jr yang sebelumnya disepakati.
"Tidak ada yang mendekati kebenaran berita, sikap tidak dewasa McGregor adalah terburuk yang pernah saya dengar. Saya tidak suka, itu akan menjadi hambatan besar. Saya tidak bisa bekerja dengan tikus kecil berlendir," ujar White, dilansir Express.
Seharusnya McGregor ditahan atas perbuatan melakukan perusakan dan penyerangan. Namun, dia dibebaskan setelah membayar jaminan. Meski begitu, McGregor tetap menjalani persidangan. Sebelumnya Pemimpin Redaksi The Sports Journal Dubai Omar Al Raisi mengatakan, McGregor vs Mayweather akan saling berhadapan dalam duel ulang di Octagon. Dalam tarung ulang ini, aturan yang dipakai bukan tinju, tapi tarung bebas yang boleh menggunakan tendangan, lutut, dan siku.
Aturan ini mendapat respons positif Mayweather yang memang ingin merasakan tarung bebas MMA. "Mungkinkah saya kembali? Ya, tapi kalau saya kembali, pasti ada di Octagon. Saya berbicara dengan Showtime, saya berbicara dengan CBS. Jika kita bisa berkumpul dengan Dana White dan UFC untuk membuat perkelahian besar, satu laga itu bisa dengan Conor McGregor," tutur Mayweather.
(amm)