Dillian Whyte Akan Naik Ring Lagi Juli Mendatang
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat Inggris, Dillian "The Body Snatcher" Whyte akan bertarung lagi di dalam ring tinju pada musim panas mendatang, sekitar Juli. Whyte diperintahkan untuk menghadapi Kubrat "The Cobra" Pulev dari Bulgaria dalam laga eliminasi akhir sebagai penantang wajib gelar IBF.
Saat ini, Whyte, yang memiliki gelar WBC Silver, merupakan penantang nomor satu juara kelas berat WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder. Sementara mahkota juara IBF saat ini berada di pinggang petinju Inggris, Anthony Joshua , yang juga menguasai gelar WBO, IBO dan WBA Super.
Whyte kali pertama memiliki sabuk WBC Silver ketika mencetak kemenangan angka mutlak atas raksasa Finlandia, Robert "The Nordic Nightmare" Helenius pada Oktober tahun lalu.
Bulan lalu, Whyte berhasil mempertahankannya saat bertemu dengan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan, Lucas "Big Daddy" Browne dari Australia. Whyte meraih kemenangan KO di ronde keenam dalam pertempuran tersebut.
Usai kemenangan meyakinkan atas Browne, Whyte pun mendapatkan mandat untuk bertemu dengan Pulev.
Pada Oktober 2017, Pulev sebenarnya sudah sangat dekat untuk berada dalam satu ring dengan Joshua. Namun, beberapa hari sebelum pertarungan, Pulev mundur dari pertarungan, karena mengalami cedera. Posisinya kala itu digantikan oleh Carlos Takam.
Sedangkan Whyte pernah berkesempatan berlaga melawan Joshua di pengujung 2015. Whyte mengalami nasib yang kurang beruntung. Bukan hanya mengalami kekalahan pertama, dia juga harus menelan kekalahan knockdown di ronde ketujuh dari Joshua.
Kini, Whyte, yang saat ini berusia 30 tahun, tengah memburu laga ulang melawan Joshua. Hal tersebut tampaknya tidak begitu sulit, karena mereka berdua berada di bawah promotor yang sama, yakni Eddie Hearn dari Matchroom Boxing.
Saat ini, Whyte, yang memiliki gelar WBC Silver, merupakan penantang nomor satu juara kelas berat WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder. Sementara mahkota juara IBF saat ini berada di pinggang petinju Inggris, Anthony Joshua , yang juga menguasai gelar WBO, IBO dan WBA Super.
Whyte kali pertama memiliki sabuk WBC Silver ketika mencetak kemenangan angka mutlak atas raksasa Finlandia, Robert "The Nordic Nightmare" Helenius pada Oktober tahun lalu.
Bulan lalu, Whyte berhasil mempertahankannya saat bertemu dengan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan, Lucas "Big Daddy" Browne dari Australia. Whyte meraih kemenangan KO di ronde keenam dalam pertempuran tersebut.
Usai kemenangan meyakinkan atas Browne, Whyte pun mendapatkan mandat untuk bertemu dengan Pulev.
Pada Oktober 2017, Pulev sebenarnya sudah sangat dekat untuk berada dalam satu ring dengan Joshua. Namun, beberapa hari sebelum pertarungan, Pulev mundur dari pertarungan, karena mengalami cedera. Posisinya kala itu digantikan oleh Carlos Takam.
Sedangkan Whyte pernah berkesempatan berlaga melawan Joshua di pengujung 2015. Whyte mengalami nasib yang kurang beruntung. Bukan hanya mengalami kekalahan pertama, dia juga harus menelan kekalahan knockdown di ronde ketujuh dari Joshua.
Kini, Whyte, yang saat ini berusia 30 tahun, tengah memburu laga ulang melawan Joshua. Hal tersebut tampaknya tidak begitu sulit, karena mereka berdua berada di bawah promotor yang sama, yakni Eddie Hearn dari Matchroom Boxing.
(nug)