Tarung di Wembley Bukan Keuntungan Buat Tottenham
A
A
A
LONDON - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyangkal timnya akan mendapatkan keuntungan bermain di Stadion Wembley, saat bentrok dengan Manchester United pada semifinal Piala FA 2017/2018, Sabtu (21/4/2018).
Spurs menggunakan stadion nasional musim ini sementara stadion baru mereka berkapasitas 61.500 tempat duduk sedang dibangun. Spurs telah mengubah Wembley menjadi benteng, dan hanya menderita dua kekalahan di Liga Primer sepanjang musim. Mereka juga mengalahkan Borussia Dortmund, Real Madrid, Liverpool, Arsenal, dan United di sana.
Bek Jan Vertonghen menyebut Spurs bisa mendapatkan keuntungan dari familiernya mereka dengan Stadion Wembley, namun Pochettino mengatakan Pasukan Jose Mourinho juga memiliki banyak pengalaman di Wembley.
"Tentu saja, kami merasa di rumah," katanya pada konferensi pers, Kamis (19/4/2018) seperti dilansir Reuters. "Tapi, itu berbeda ketika kami bermain di Liga Primer."
"Saya tidak percaya (kami akan memiliki keuntungan) karena Manchester United juga memiliki pengalaman (bermain) di Wembley. Ini pertandingan tidak hanya untuk kami."
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan biasa di Wembley, setengah Tottenham dan setengah Manchester United. Saya tidak percaya kami akan memiliki beberapa keuntungan karena tampil di Wembley."
Ini akan menjadi penampilan ke-29 United di semifinal Piala FA. Kemenangan terakhir United di Piala FA pada tahun 2016. Sedangkan Tottenham, yang terakhir mengangkat trofi pada tahun 1991, telah mengalami kekalahan di masing-masing tujuh semifinal terakhir mereka di kompetisi paling tua di dunia itu.
Pochettino menegaskan dia belum memutuskan siapa yang akan menjadi starter penjaga gawang melawan United. Kiper Belanda Michel Vorm menjadi starter di setiap putaran Piala FA sejauh musim ini dan kemungkinan dia tampil lagi melawan United.
Sementara itu, kiper pertama Hugo Lloris mendapat sorotan tajam karena membuat kesalahan untuk Raheem Sterling yang membuat Manchester City mendapat penalti dalam kekalahan SPurs 1-3 di Liga Primer akhir pekan lalu. "Bagi saya itu bukan kesalahan tapi saya menghormati semua pendapat," tambah Pochettino.
"Tidak diragukan, Lloris adalah salah satu penjaga gawang terbaik dan dia telah menunjukkan itu selama empat tahun terakhir bersama kami. Bagi kami, setiap musim (dia) selalu membaik dan saya pikir kami memiliki keberuntungan untuk memiliki Hugo Lloris di bawah mistar."
Spurs menggunakan stadion nasional musim ini sementara stadion baru mereka berkapasitas 61.500 tempat duduk sedang dibangun. Spurs telah mengubah Wembley menjadi benteng, dan hanya menderita dua kekalahan di Liga Primer sepanjang musim. Mereka juga mengalahkan Borussia Dortmund, Real Madrid, Liverpool, Arsenal, dan United di sana.
Bek Jan Vertonghen menyebut Spurs bisa mendapatkan keuntungan dari familiernya mereka dengan Stadion Wembley, namun Pochettino mengatakan Pasukan Jose Mourinho juga memiliki banyak pengalaman di Wembley.
"Tentu saja, kami merasa di rumah," katanya pada konferensi pers, Kamis (19/4/2018) seperti dilansir Reuters. "Tapi, itu berbeda ketika kami bermain di Liga Primer."
"Saya tidak percaya (kami akan memiliki keuntungan) karena Manchester United juga memiliki pengalaman (bermain) di Wembley. Ini pertandingan tidak hanya untuk kami."
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan biasa di Wembley, setengah Tottenham dan setengah Manchester United. Saya tidak percaya kami akan memiliki beberapa keuntungan karena tampil di Wembley."
Ini akan menjadi penampilan ke-29 United di semifinal Piala FA. Kemenangan terakhir United di Piala FA pada tahun 2016. Sedangkan Tottenham, yang terakhir mengangkat trofi pada tahun 1991, telah mengalami kekalahan di masing-masing tujuh semifinal terakhir mereka di kompetisi paling tua di dunia itu.
Pochettino menegaskan dia belum memutuskan siapa yang akan menjadi starter penjaga gawang melawan United. Kiper Belanda Michel Vorm menjadi starter di setiap putaran Piala FA sejauh musim ini dan kemungkinan dia tampil lagi melawan United.
Sementara itu, kiper pertama Hugo Lloris mendapat sorotan tajam karena membuat kesalahan untuk Raheem Sterling yang membuat Manchester City mendapat penalti dalam kekalahan SPurs 1-3 di Liga Primer akhir pekan lalu. "Bagi saya itu bukan kesalahan tapi saya menghormati semua pendapat," tambah Pochettino.
"Tidak diragukan, Lloris adalah salah satu penjaga gawang terbaik dan dia telah menunjukkan itu selama empat tahun terakhir bersama kami. Bagi kami, setiap musim (dia) selalu membaik dan saya pikir kami memiliki keberuntungan untuk memiliki Hugo Lloris di bawah mistar."
(sha)