Milo Ungkap Resep Madura United Jinakkan Arema
Milo Ungkap Resep Madura United Jinakkan Arema
A
A
A
PAMEKASAN - Madura United FC sukses menambah penderitaan Arema FC di pentas Liga 1 2018. Pelatih Madura United Milomir Seslija alias Milo pun membeberkan resep menjinakkan Singo Edan yang coba bangkit untuk meraih kemenangan.
Dalam duel 90 menit yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (21/4/2018), kedua tim saling berbalas gol. Madura United unggul dulu dan bisa disamakan Arema.
Setelah itu Arema kembali meninggalkan Madura United sampai akhirnya bisa kembali disamakan tuan rumah. Nuriddin Davronov akhirnya menjadi penyelemat Madura United lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya tiga menit sebelum bubaran. (Baca juga : Madura United Tambah Derita Arema )
Usai laga, seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia, Milo mengatakan kunci kemenangan timnya karena pilihan menyimpan beberapa pemain pilar. "Contohnya saya menyimpan Raphael Maitimo dan Davronov. Mereka baru saya keluarkan di babak kedua. Terbukti itu pilihan yang bagus," kata Milo.
Menurut Milo kemenangan ini juga berkat kekompakan para pemain. Tidak ada pemain inti dalam skuat Madura United. Semua pemain punya peran yang sama, saling bantu di setiap pertandingan.
"Sepak bola bukan hanya bicara 11 pemain di lapangan, tetapi lebih dari itu. Dan, semua pemain memperlihatkan permainan yang bagus," ujar Milo.
Dalam duel 90 menit yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (21/4/2018), kedua tim saling berbalas gol. Madura United unggul dulu dan bisa disamakan Arema.
Setelah itu Arema kembali meninggalkan Madura United sampai akhirnya bisa kembali disamakan tuan rumah. Nuriddin Davronov akhirnya menjadi penyelemat Madura United lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya tiga menit sebelum bubaran. (Baca juga : Madura United Tambah Derita Arema )
Usai laga, seperti dikutip laman resmi Liga Indonesia, Milo mengatakan kunci kemenangan timnya karena pilihan menyimpan beberapa pemain pilar. "Contohnya saya menyimpan Raphael Maitimo dan Davronov. Mereka baru saya keluarkan di babak kedua. Terbukti itu pilihan yang bagus," kata Milo.
Menurut Milo kemenangan ini juga berkat kekompakan para pemain. Tidak ada pemain inti dalam skuat Madura United. Semua pemain punya peran yang sama, saling bantu di setiap pertandingan.
"Sepak bola bukan hanya bicara 11 pemain di lapangan, tetapi lebih dari itu. Dan, semua pemain memperlihatkan permainan yang bagus," ujar Milo.
(bbk)
Explore More