Akrab dengan Operasi, Saunders Putuskan Gantung Sarung Tinju
A
A
A
LONDON - Terganggu dengan cedera mata dan tangan di hampir sepanjang kariernya, Bradley Saunders akhirnya memutuskan untuk gantung sarung tinju. Petinju asal Inggris itu lebih banyak tampil di kelas welter junior dan kelas welter selama 14 kali naik ring tinju profesional.
Saunders menjalani sejumlah operasi korektif dan meninggalkan ring pasca keberhasilannya menyabet sabuk kelas welter junior WBO Inter-Continental pada Juni 2014.
Sejak menjalani debut profesional pada Februari 2012, Saunders tidak tersentuh kekalahan dalam 12 pertarungan walaupun berulang kali terkendala dengan cedera. Dia menderita kekalahan pertama yakni kekalahan diskualifikasi saat menghadapi Renald Garrido pada September 2015.
"Saya sudah menjalani lima operasi mata sekarang dan saya akan kembali ke rumah sakit untuk yang terakhir," ucap Saunders, seperti dikutip Boxing News Online. "Publik mengira saya pensiun karena tangan saya, tetapi sebenarnya adalah mata saya."
Lebih lanjut petinju kelahiran 4 Februari 1986 itu mengungkapkan bahwa dokter yang menanganinya tidak mengizinkannya untuk mengendarai mobil, apalagi masuk ring dan bertarung untuk mencari nafkah.
Sebelum terjun ke dunia tinju pro, Saunders meraih cukup banyak kesuksesan di tingkat amatir. Dia pernah menyabet emas kejuaraan tinju amatir Uni-Eropa 2009 dan perunggu di ajang Commonwealth Games 2010.
Saunders menjalani sejumlah operasi korektif dan meninggalkan ring pasca keberhasilannya menyabet sabuk kelas welter junior WBO Inter-Continental pada Juni 2014.
Sejak menjalani debut profesional pada Februari 2012, Saunders tidak tersentuh kekalahan dalam 12 pertarungan walaupun berulang kali terkendala dengan cedera. Dia menderita kekalahan pertama yakni kekalahan diskualifikasi saat menghadapi Renald Garrido pada September 2015.
"Saya sudah menjalani lima operasi mata sekarang dan saya akan kembali ke rumah sakit untuk yang terakhir," ucap Saunders, seperti dikutip Boxing News Online. "Publik mengira saya pensiun karena tangan saya, tetapi sebenarnya adalah mata saya."
Lebih lanjut petinju kelahiran 4 Februari 1986 itu mengungkapkan bahwa dokter yang menanganinya tidak mengizinkannya untuk mengendarai mobil, apalagi masuk ring dan bertarung untuk mencari nafkah.
Sebelum terjun ke dunia tinju pro, Saunders meraih cukup banyak kesuksesan di tingkat amatir. Dia pernah menyabet emas kejuaraan tinju amatir Uni-Eropa 2009 dan perunggu di ajang Commonwealth Games 2010.
(nug)