Petra Kvitova Menangi Laga Derby Ceko di Madrid Terbuka 2018
A
A
A
MADRID - Petra Kvitova memperlebar kemenangannya di turnamen Madrid Terbuka 2018 dengan memenangi laga bertajuk Derby Ceko di semifinal dengan mengalahkan rekan senegaranya Karolina Pliskova 7-6, 6-3 dalam satu jam 43 menit. Unggulan ke-10 pun melaju ke babak final dan bakal menantang Kiki Bertens dari Belanda.
Kvitova menandai kemenangan kesepuluh secara beruntun sejak menyabet gelar di Praha. Petenis cantik yang satu ini berharap dapat menjadi pemain pertama yang memenangkan turnamen Madrid Terbuka sebanyak tiga kali.
Sebelumnya, Kvitova pernah menggarisbawahi namanya sebagai pemenang di Madrid Terbuka pada 2011 dan 2015. Dan, sekarang dia bakal mengincar gelar ke-24 sepanjang kariernya saat bentrok dengan Bertens di final.
Bertens berada di partai puncak setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Prancis, Caroline Garcia dengan 6-2, 6-2. "Saya benar-benar bahagia berada di final. Siapa pun itu, kami akan membuat rencana permainan yang bagus. Semoga saya bisa memainkan pertandingan yang bagus di final," katanya seperti dikutip dari Metro, Sabtu (12/5/2018).
"Saya pikir itu akan menjadi gaya permainan yang agresif. Saya pikir saya harus mencampuradukkan lagi permainan saya," ungkap Bertens.
Kvitova menandai kemenangan kesepuluh secara beruntun sejak menyabet gelar di Praha. Petenis cantik yang satu ini berharap dapat menjadi pemain pertama yang memenangkan turnamen Madrid Terbuka sebanyak tiga kali.
Sebelumnya, Kvitova pernah menggarisbawahi namanya sebagai pemenang di Madrid Terbuka pada 2011 dan 2015. Dan, sekarang dia bakal mengincar gelar ke-24 sepanjang kariernya saat bentrok dengan Bertens di final.
Bertens berada di partai puncak setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Prancis, Caroline Garcia dengan 6-2, 6-2. "Saya benar-benar bahagia berada di final. Siapa pun itu, kami akan membuat rencana permainan yang bagus. Semoga saya bisa memainkan pertandingan yang bagus di final," katanya seperti dikutip dari Metro, Sabtu (12/5/2018).
"Saya pikir itu akan menjadi gaya permainan yang agresif. Saya pikir saya harus mencampuradukkan lagi permainan saya," ungkap Bertens.
(nug)