Konsep Bhinneka Tunggal Ika pada Opening dan Closing Ceremony Asian Games 2018

JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan pemilihan tema Bhinneka Tunggal Ika untuk opening dan closing ceremony Asian Games 2018 sudah ideal. Sebab, kata dia, ini menjadi representasi riil dari Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Parade Asian Games 2018 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018). "Kesan baik harus diberikan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018," kata Arief seperti dikutip dari akun Kemenpar.

"Konsep Bhinneka Tunggal Ika itu sudah tepat. Ada ruang yang besar di situ untuk mengeksplorasi berbagai kekayaan Indonesia," jelas Arief.

Selain Arief, parade turut dihadiri Ketua Inasgoc Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. Parade ini tidak hanya dimeriahkan oleh berbagai komunitas olahraga saja.

Beberapa institusi negara juga turut menyebarkan virus Asian Games XVIII yang bakal berlangsung di Jakarta dan Palembang pada Agustus-September mendatang. Rute parade Asian Games 2018 ini diawali dari Monas menuju ke arah Sarinah, Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Aneka hiburan disajikan dalam parade Asian Games 2018. Ini untuk menyebarkan demam event empat tahunan di Jakarta dan Palembang pada Agustus-September mendatang.

"Hari ini 99 hari menjelang Asian Games pada tanggal 18 Agustus 2018, demam Asian Games harus diciptakan," cetus Wakil Presiden Jusuf Kalla.