Promotor Parker Pertimbangkan Ustinov sebagai Lawan Berikutnya
A
A
A
AUCKLAND - Pertarungan berikutnya Joseph Parker kemungkinan besar akan digelar di negara asalnya, Selandia Baru antara Juli, Agustus atau September mendatang. Promotor Parker, David Higgins akan melakukan kesepakatan dalam waktu yang cukup mepet.
Promotor dari Duco Events itu memiliki tujuan untuk menyepakati pertarungan dalam hitungan pekan, karena dia mempersempit daftar lawan, yang kabarnya mencakup petinju gaek Rusia, Alexander "Alexander The Great" Ustinov.
"Kami melakukan banyak urusan di belakang layar. Kami punya banyak pilihan, beberapa kontrak di bawah draft. Terdapat banyak orang dalam campuran," ungkap Higgins di Give Me Sport.
"Ustinov mungkin akan dipertimbangkan dalam campuran, tetapi ada pilihan," lanjut promotor senegara Parker tersebut.
Higgins juga mengutarakan bahwa pihaknya juga mulai mempertimbangkan mengarahkan bidikannya ke Amerika Serikat walaupun pada dasarnya mereka ingin menaklukkan Inggris terlebih dahulu.
(Baca juga: Tanpa Gelar Dunia, Parker Tidak Begitu Diminati Lagi )
Petinju-petinju kelas berat yang ketika Parker masih menguasai sabuk juara WBO melayangkan tantangannya, saat ini sudah tidak mengarahkan pandangannya kepada petinju 26 tahun tersebut.
Banyak petinju yang sudah bepaling dari Parker semenjak kehilangan mahkota juara dengan menelan kekalahan angka mutlak kepada juara IBF/WBA Super/IBO asal Inggris, Anthony Joshua pada 1 April lalu.
Promotor dari Duco Events itu memiliki tujuan untuk menyepakati pertarungan dalam hitungan pekan, karena dia mempersempit daftar lawan, yang kabarnya mencakup petinju gaek Rusia, Alexander "Alexander The Great" Ustinov.
"Kami melakukan banyak urusan di belakang layar. Kami punya banyak pilihan, beberapa kontrak di bawah draft. Terdapat banyak orang dalam campuran," ungkap Higgins di Give Me Sport.
"Ustinov mungkin akan dipertimbangkan dalam campuran, tetapi ada pilihan," lanjut promotor senegara Parker tersebut.
Higgins juga mengutarakan bahwa pihaknya juga mulai mempertimbangkan mengarahkan bidikannya ke Amerika Serikat walaupun pada dasarnya mereka ingin menaklukkan Inggris terlebih dahulu.
(Baca juga: Tanpa Gelar Dunia, Parker Tidak Begitu Diminati Lagi )
Petinju-petinju kelas berat yang ketika Parker masih menguasai sabuk juara WBO melayangkan tantangannya, saat ini sudah tidak mengarahkan pandangannya kepada petinju 26 tahun tersebut.
Banyak petinju yang sudah bepaling dari Parker semenjak kehilangan mahkota juara dengan menelan kekalahan angka mutlak kepada juara IBF/WBA Super/IBO asal Inggris, Anthony Joshua pada 1 April lalu.
(nug)