Pengamanan Asian Games Menjadi Perhatian Serius Menko PMK

JAKARTA - Masalah pengamanan Asian Games VXIII tahun 2018 menjadi perhatian yang serius buat pemerintah, terlebih dalam sepekan terakhir ini terjadi gangguan teror di sejumlah daerah di Indonesia, yang merupakan tuan rumah pesta olahraga negara-negara se-Asia tersebut.

Bertempat di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (17/5), Menko PMK Puan Maharani menggelar dan memimpin rapat koordinasi persiapan pengamanan Asian Games VXIII.

Demi lancarnya penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang, nantinya masalah pengamanan akan melibatkan Polri dan TNI. Menko Puan mengharapkan supaya Asian Games mampu mencapai sukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi rakyat, termasuk sukses dalam pengamanannya.

Agar harapan tersebut bisa digapai, maka perlu adanya sinergi dari semua pemangku kepentingan. "Pelaksanaan Asian Games tinggal 92 hari lagi, untuk itu saya meminta ada sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaannya," kata Menko PMK, Puan dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (17/5).

Dalam rakor ini, hadir juga Menteri Perhubungan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, CDM AGXVIII, INASGOC, Ketua INAPGOC, perwakilan Polri, perwakilan TNI, Kemenpora hingga Wakil Gubenur DKI.

Menko termuda di kabinet Jokowi-JK ini mengatakan, ada enam enam objek pengamanan. Mulai dari VVIP, kontingen, venue, nonvenue, transportasi dan cyber security. Sistem pengamanan akan diberlakukan mulai dari bandara dengan petugas pengamanan terdiri dari Polri dan TNI.

Sementara, soal diliburkannya siswa-siswa sekolah, Puan masih akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kemendikbud dan Pemprov DKI Jakarta.