Legenda Tinju Australia Tutup Usia Usai Berjuang Melawan Leukimia

Jum'at, 18 Mei 2018 - 14:27 WIB
Legenda Tinju Australia Tutup Usia Usai Berjuang Melawan Leukimia
Legenda Tinju Australia Tutup Usia Usai Berjuang Melawan Leukimia
A A A
SYDNEY - Mantan juara tinju kelas welter super atau menengah junior Australia dan Commonwelath (British Empire), Troy Waters akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya, setelah bertempur cukup lama dengan leukemia.

Waters, yang lahir di London, Inggris pada 23 April 1965, dinyatakan meninggal dunia 17 Mei 2018. Dia kali pertama didiagnosis menderita leukemia myeloid akut, suatu bentuk kanker darah yang langka pada Juli 2014.

Mantan petinju flamboyan ini dinilai sebagai salah satu petinju Negeri Kanguru yang sukses di era 1980-1990-an. Dia tiga kali memperoleh kesempatan untuk menantang juara dunia. Sayangnya, tidak satu pun yang berhasil dimenangkannya.

"Dia sangat brilian pada zamannya dan dia sangat sangat berani dan sangat tanggguh," ungkap pelatih tinju ternama Australia, Johnny Lewis kepada Fox Sports Australia. "Dia melawan beberapa petinju brilian dan membuat dirinya bangga."

Sejak kali pertama bertarung tinju secara profesional 17 Oktober 1984 hingga gantung sarung tinju usai kemenangan atas Ambrose Mlilo pada 5 April 1998, Waters total membukukan rekor tarung 28-5, 20KO.

Dalam keluarganya, bukan hanya Troy yang menjadi petinju. Kakak tertua Troy, Dean Waters merupakan mantan juara kelas berat Australia, sedangkan kakak Troy lainnya, Guy Waters adalah mantan juara kelas berat ringan Australia, WBF dan Commonwealth (British Empire). Guy juga pernah menjadi penantang gelar dunia WBC di kelas penjelajah.

Sebelum menemui ajalnya, Troy Waters bertahan hidup dengan didampingi istrinya, Michelle, dan putranya Nate, 17 tahun, serta putrinya Shontae (13).
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4312 seconds (0.1#10.140)