Palembang Perketat Keamanan Jelang Asian Games 2018
A
A
A
PALEMBANG - Pemerintah menargetkan selain sukses pelaksanaan, Indonesia juga meraih sukses prestasi. Untuk itu pemantapan persiapan terus dilakukan mulai dari infrastruktur pendukung, venue, atlet hingga keamanan.
Hal itu terlihat dari kunjungan Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Komjel Pol Syafruddin di Palembang, Minggu (3/6/2018). Didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Wakapolri mengunjungi sejumlah tempat seperti venue bowling, skateboard, dan juga Mapolresta Palembang untuk melihat kesiapan pengamanan.
Komjen Pol Syafruddin mengatakan, kunjungannya dalam rangka memantau atlet yang sedang melakukan Pelatnas (Pelatihan Nasional) dan meninjau bagaimana asimilasi yang dilakukan atlet Indonesia dalam menyesuaikan diri di arena pertandingan sekaligus meninjau kesiapan venue-venue cabang olahraga yang akan di pertandingkan di Palembang.
"Ini sudah tugas saya sebagai ketua kontingen Indonesia. Kesiapan atlet Indonesia sudah 100%, sebagian besar saat ini try out dan training camp di luar negeri. Juli mendatang, semua atlet sudah pulang ke Indonesia. Prestasi kita harus sesuai, pokoknya harus maksimal dan target mendapatkan medali emas, venue sudah memenuhi standar," ujarnya di sela kunjungan di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (3/6/2018).
Menurutnya Asian Games merupakan event dunia yang melibatkan hampir seluruh negara di Asia, yakni 46 dari 60 negara. Untuk itu, persiapan maksimal dilakukan dan hingga saat ini kesiapan semua pihak terkait penyelenggara dinilai sudah siap.
Selain meninjau arena Asian Games di JSC, Komjen Pol Syafruddin mengecek persiapan keamanan dengan mengunjungi Regional Traffic Management Command Centre Polresta Palembang. Hal ini dilakukan untuk memantau kesiapan perangkat keamanan dan IT pendukungnya.
Saat ini CCTV yang terpasang di Kota Palembang sebanyak 27 unit, dan akan ditambah menjadi 100 unit agar semua sudut Palembang terpantau. Untuk personel ada total 60.000 personel keamanan gabungan untuk Jakarta dan Palembang.
"Selain dari pihak Polri, jika ada stakeholder dari masyarakat atau pemerintah baik pusat dan daerah yang mau berpartisipasi menambah CCTV kita buka peluang," katanya.
Menurutnya tempat-tempat ramai mulai dari airport, pusat perbelanjaan, sentra wisata perlu mendapat perhatian dengan penambahan CCTV. Karena kontingen dan para tamu tidak akan selalu berada di arena pertandingan dan Wisma Atlet.
Hal itu terlihat dari kunjungan Ketua Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Komjel Pol Syafruddin di Palembang, Minggu (3/6/2018). Didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Wakapolri mengunjungi sejumlah tempat seperti venue bowling, skateboard, dan juga Mapolresta Palembang untuk melihat kesiapan pengamanan.
Komjen Pol Syafruddin mengatakan, kunjungannya dalam rangka memantau atlet yang sedang melakukan Pelatnas (Pelatihan Nasional) dan meninjau bagaimana asimilasi yang dilakukan atlet Indonesia dalam menyesuaikan diri di arena pertandingan sekaligus meninjau kesiapan venue-venue cabang olahraga yang akan di pertandingkan di Palembang.
"Ini sudah tugas saya sebagai ketua kontingen Indonesia. Kesiapan atlet Indonesia sudah 100%, sebagian besar saat ini try out dan training camp di luar negeri. Juli mendatang, semua atlet sudah pulang ke Indonesia. Prestasi kita harus sesuai, pokoknya harus maksimal dan target mendapatkan medali emas, venue sudah memenuhi standar," ujarnya di sela kunjungan di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (3/6/2018).
Menurutnya Asian Games merupakan event dunia yang melibatkan hampir seluruh negara di Asia, yakni 46 dari 60 negara. Untuk itu, persiapan maksimal dilakukan dan hingga saat ini kesiapan semua pihak terkait penyelenggara dinilai sudah siap.
Selain meninjau arena Asian Games di JSC, Komjen Pol Syafruddin mengecek persiapan keamanan dengan mengunjungi Regional Traffic Management Command Centre Polresta Palembang. Hal ini dilakukan untuk memantau kesiapan perangkat keamanan dan IT pendukungnya.
Saat ini CCTV yang terpasang di Kota Palembang sebanyak 27 unit, dan akan ditambah menjadi 100 unit agar semua sudut Palembang terpantau. Untuk personel ada total 60.000 personel keamanan gabungan untuk Jakarta dan Palembang.
"Selain dari pihak Polri, jika ada stakeholder dari masyarakat atau pemerintah baik pusat dan daerah yang mau berpartisipasi menambah CCTV kita buka peluang," katanya.
Menurutnya tempat-tempat ramai mulai dari airport, pusat perbelanjaan, sentra wisata perlu mendapat perhatian dengan penambahan CCTV. Karena kontingen dan para tamu tidak akan selalu berada di arena pertandingan dan Wisma Atlet.
(sha)