Raksasa Timnas Korea Selatan, Bekas Bek Menjelma Penyerang
Raksasa Timnas Korea Selatan, Bekas Bek Menjelma Penyerang
A
A
A
SEOUL - Timnas Korea Selatan akan melakoni penampilan ke-11 mereka di Piala Dunia ketika memulai babak penyisihan grup Rusia 2018. Sosok penyerang Kim Shinwook menjadi pusat perhatian.
Pemain 30 tahun yang merumput bersama Jeonbuk Hyundai Motors memiliki postur menjulang. Jika berdisi di antara pemain asia lain yang rata-rata punya tinggi badan 165-175cm, sosok Kim Shinwook akan terlihat seperti raksasa. Sebab, dia punya tinggi badan 1.96cm.
Bahkan di antara striker yang merumput di liga top Eropa, Kim Shinwook termasuk punya postur langka. Laman resmi FIFA menyebut Kim Shinwook masuk dalam 'kelompok kecil' striker jangkung yang diantaranya ada nama Ali Daei, Peter Crouch dan Nikola Zigic.
"Pada dasarnya saya adalah seorang 'target man' dan bertugas memenangkan duel udara. Sebagai pemain depan, saya bukan apa-apa jika tidak bisa mencetak gol. Itu memotivasi saya sepanjang waktu, karena saya mencoba terus mencetak gol meskipun di bawah tekanan," kata Kim Shinwook.
Kim Shinwook mengatakan dirinya bukan penyerang tulen. Pada awal kariernya merumput bersama Ulsan Hyundai, dia merupakan pemain belakang yang didorong maju karena banyak penyerang cedera.
"Ada begitu banyak pemain yang absen karena cedera pada saat itu. Kemudian pelatih menanyakan kepada saya, apakah saya bisa naik menjadi striker. Keputusan sementara itu terbukti mengubah hidup saya," lanjut Kim.
Kim mencetak 81 gol dari 251 penampilan di semua kompetisi. Sejak pindah ke Jeonbuk dua tahun lalu, dia berhasil mencetak 17 gol bersama timnas.
Pemain 30 tahun yang merumput bersama Jeonbuk Hyundai Motors memiliki postur menjulang. Jika berdisi di antara pemain asia lain yang rata-rata punya tinggi badan 165-175cm, sosok Kim Shinwook akan terlihat seperti raksasa. Sebab, dia punya tinggi badan 1.96cm.
Bahkan di antara striker yang merumput di liga top Eropa, Kim Shinwook termasuk punya postur langka. Laman resmi FIFA menyebut Kim Shinwook masuk dalam 'kelompok kecil' striker jangkung yang diantaranya ada nama Ali Daei, Peter Crouch dan Nikola Zigic.
"Pada dasarnya saya adalah seorang 'target man' dan bertugas memenangkan duel udara. Sebagai pemain depan, saya bukan apa-apa jika tidak bisa mencetak gol. Itu memotivasi saya sepanjang waktu, karena saya mencoba terus mencetak gol meskipun di bawah tekanan," kata Kim Shinwook.
Kim Shinwook mengatakan dirinya bukan penyerang tulen. Pada awal kariernya merumput bersama Ulsan Hyundai, dia merupakan pemain belakang yang didorong maju karena banyak penyerang cedera.
"Ada begitu banyak pemain yang absen karena cedera pada saat itu. Kemudian pelatih menanyakan kepada saya, apakah saya bisa naik menjadi striker. Keputusan sementara itu terbukti mengubah hidup saya," lanjut Kim.
Kim mencetak 81 gol dari 251 penampilan di semua kompetisi. Sejak pindah ke Jeonbuk dua tahun lalu, dia berhasil mencetak 17 gol bersama timnas.
(sha)
Explore More