Juarai Roland Garros, Dodig Berharap Bisa Lanjut Main Bareng Chan
A
A
A
PARIS - Petenis Kroasia, Ivan Dodig yang bermitra dengan Latisha Chan dari Taiwan berhasil tampil sebagai kampiun di ganda campuran Prancis Terbuka 2018. Trofi di Roland Garros ini pun menjadi gelar pertama mereka sebagai tim.
Pasangan Dodig/Chan dengan tersenyum mengangkat trofi, setelah mengakhiri pertandingan pamungkas melawan unggulan teratas Mate Pavic (Kroasia)/Gabriela Dabrowski (Kanada) dengan 6-1, 6-7 (5-7), 10-8 dalam 91 menit.
Dabrowski gagal mengulangi prestasinya tahun lalu, yakni menjadi juara ganda campuran di Paris saat bermitra dengan veteran India, Rohan Bopanna.
Kendati berhasil menjuarai ganda campuran Prancis Terbuka tahun ini, sepertinya Chan dan Dodig, yang baru kali ini berada satu tim, tidak akan pernah lagi bermain sebagai mitra di turnamen mendatang.
"Kami baru kali pertama bermain, meskipun itu sangat dekat jika kami akan bermain. Dia memiliki masalah kesehatan. (Saya katakan) saya akan mencari pasangan lain. Lalu pada akhirnya, saya mengatakan kita harus mencoba, dan dia baik-baik saja," jelas Dodig dikutip laman WTA Tennis.
Mampu bermain dengan sangat bagus sebagai tim, Dodig benar-benar berharap bisa terus bermain bersama dengan Chan. "Kami bersenang-senang di lapangan, itu paling penting. Kami memiliki laga yang berat, tetapi ganda campuran itu semua tentang kesenangan dan tentu saja berusaha untuk menang," kata dia.
Bagi Chan, ini merupakan gelar grand slam kedua dalam kariernya. Sebelumnya, petenis berusia 28 tahun ini pernah memenangkan ganda wanita AS Terbuka 2017 bersama Martina Hingis, yang telah memutuskan pensiun.Sementara Dodig untuk kali kedua tampil sebagai juara di Prancis Terbuka. Pria 33 tahun itu bersama petenis Brasil, Marcelo Melo tampil sebagai pemenang ganda putra tiga tahun lalu.
Pasangan Dodig/Chan dengan tersenyum mengangkat trofi, setelah mengakhiri pertandingan pamungkas melawan unggulan teratas Mate Pavic (Kroasia)/Gabriela Dabrowski (Kanada) dengan 6-1, 6-7 (5-7), 10-8 dalam 91 menit.
Dabrowski gagal mengulangi prestasinya tahun lalu, yakni menjadi juara ganda campuran di Paris saat bermitra dengan veteran India, Rohan Bopanna.
Kendati berhasil menjuarai ganda campuran Prancis Terbuka tahun ini, sepertinya Chan dan Dodig, yang baru kali ini berada satu tim, tidak akan pernah lagi bermain sebagai mitra di turnamen mendatang.
"Kami baru kali pertama bermain, meskipun itu sangat dekat jika kami akan bermain. Dia memiliki masalah kesehatan. (Saya katakan) saya akan mencari pasangan lain. Lalu pada akhirnya, saya mengatakan kita harus mencoba, dan dia baik-baik saja," jelas Dodig dikutip laman WTA Tennis.
Mampu bermain dengan sangat bagus sebagai tim, Dodig benar-benar berharap bisa terus bermain bersama dengan Chan. "Kami bersenang-senang di lapangan, itu paling penting. Kami memiliki laga yang berat, tetapi ganda campuran itu semua tentang kesenangan dan tentu saja berusaha untuk menang," kata dia.
Bagi Chan, ini merupakan gelar grand slam kedua dalam kariernya. Sebelumnya, petenis berusia 28 tahun ini pernah memenangkan ganda wanita AS Terbuka 2017 bersama Martina Hingis, yang telah memutuskan pensiun.Sementara Dodig untuk kali kedua tampil sebagai juara di Prancis Terbuka. Pria 33 tahun itu bersama petenis Brasil, Marcelo Melo tampil sebagai pemenang ganda putra tiga tahun lalu.
(nug)