Tembus Final Grand Slam Ke-24, Begini Komentar Nadal
A
A
A
PARIS - Rafael Nadal menembus final grand slam ke-24 dalam kariernya, setelah menumbangkan Juan Martin del Potro dari Argentina dengan 6-4, 6-1, 6-2 di semifinal Prancis Terbuka 2018, Jumat (8/6).
Nadal, yang merupakan juara bertahan di Roland Garros, pun mencatatkan final ke-11 di ajang Prancis Terbuka. Petenis asal Spanyol itu meraihnya tidak dengan mudah, pasalnya Del Potro memberikan perlawanan yang ketat sepanjang permainan.
"Juan Martin memiliki banyak peluang dan saya sedikit beruntung untuk memenangkannya," ungkap raja lapangan tanah liat, Nadal sebagaimana melansir dari Reuters.
"Tanpa bekerja keras dan tanpa melalui masa-masa sulit dan tanpa masih fokus pada gairah permainan Anda, tidak mungkin berada di sini... masih berada di sini adalah sesuatu yang tidak pernah saya impikan," kata petenis 32 tahun itu menambahkan.
Guna meningkatkan rekor juaranya menjadi 11 kali di Prancis Terbuka, Nadal di pertandingan terakhir nanti, Minggu (10/6) malam, mesti menaklukkan Dominic Thiem. Tahun lalu, Nadal memiliki pengalaman mengalahkan pemain yang sama di laga pamungkas turnamen lapangan tanah liat Barcelona Terbuka.(Baca juga: Dominic Thiem Rebut Final Grand Slam Pertama )
Unggulan ketujuh, Thiem menjadi petenis Austria pertama yang mencapai final grand slam sejak Thomas Muster memenangi Roland Garros 1995, setelah menyegel kemenangan 7-5, 7-6 (12-10), 6-1 atas Marco Cecchinato dari Italia.
Sementara itu, dengan catatan 24 final grand slam, Nadal semakin menjauhi catatan milik Novak Djokovic (21 kali). Di sisi lain, torehan Nadal itu semakin dekat dengan rekor Roger Federer yang sudah 30 kali mencapai final grand slam.
Nadal, yang merupakan juara bertahan di Roland Garros, pun mencatatkan final ke-11 di ajang Prancis Terbuka. Petenis asal Spanyol itu meraihnya tidak dengan mudah, pasalnya Del Potro memberikan perlawanan yang ketat sepanjang permainan.
"Juan Martin memiliki banyak peluang dan saya sedikit beruntung untuk memenangkannya," ungkap raja lapangan tanah liat, Nadal sebagaimana melansir dari Reuters.
"Tanpa bekerja keras dan tanpa melalui masa-masa sulit dan tanpa masih fokus pada gairah permainan Anda, tidak mungkin berada di sini... masih berada di sini adalah sesuatu yang tidak pernah saya impikan," kata petenis 32 tahun itu menambahkan.
Guna meningkatkan rekor juaranya menjadi 11 kali di Prancis Terbuka, Nadal di pertandingan terakhir nanti, Minggu (10/6) malam, mesti menaklukkan Dominic Thiem. Tahun lalu, Nadal memiliki pengalaman mengalahkan pemain yang sama di laga pamungkas turnamen lapangan tanah liat Barcelona Terbuka.(Baca juga: Dominic Thiem Rebut Final Grand Slam Pertama )
Unggulan ketujuh, Thiem menjadi petenis Austria pertama yang mencapai final grand slam sejak Thomas Muster memenangi Roland Garros 1995, setelah menyegel kemenangan 7-5, 7-6 (12-10), 6-1 atas Marco Cecchinato dari Italia.
Sementara itu, dengan catatan 24 final grand slam, Nadal semakin menjauhi catatan milik Novak Djokovic (21 kali). Di sisi lain, torehan Nadal itu semakin dekat dengan rekor Roger Federer yang sudah 30 kali mencapai final grand slam.
(nug)