Pelatih Fernando Santos Nilai Performa Ronaldo CS Belum Ideal
A
A
A
LISABON - Kemenangan Portugal atas Aljazair di Estadio da Luz, dini hari kemarin, tak membuat Fernando Santos puas.
Pelatih A Selecao itu mengakui performa timnya harus ditingkatkan lagi jelang bertarung di Piala Dunia 2018. Portugal menaklukkan Aljazair dengan skor 3-0. Gol A Selecaodicetak Gonçalo Guedes pada menit ke-17 dan 55. Sementara satu gol lagi disumbangkan Bruno Fernandes pada menit ke- 37.
Hasil tersebut membuat Portugal kembali ke jalur positif. Pasalnya, ini menjadi kemenangan pertama mereka setelah tiga laga terakhir gagal mengalahkan lawannya seperti Belanda, Tunisia, dan Belgia dalam laga persahabatan. Meski meraih kemenangan, Santos mengakui timnya belum sesuai harapan.
“Kami masih jauh dari ideal. Hal itu yang akan kami kembangkan jika ingin menjadi juara (Piala Dunia),” kata Santos, dilansir indianexpress. “Ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti pemain yang baru bermain bersama dalam seleksi ini. Ada hal-hal baik, tapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Namun, Santos memiliki harapan tinggi jelang berangkat ke Rusia. Dia menilai beberapa pemain barunya sudah berada dalam ekspektasi yang tinggi, khususnya Guedes. Pemain sayap Paris Saint- Germain yang menghabiskan musim dengan status pinjaman di Valencia itu tampil sebagai bintang.
Dia bahkan mengalahkan bintang Portugal Cristiano Ronaldo dalam penampilan internasionalnya yang ke-150. Menurut Santos, timnya tampil sangat baik, kompak, dan beraksi cepat terhadap bola pada 20 atau 25 menit pertama. Jika penyerang tidak bersinar, para pemain lain bisa memanfaatkannya.
Hal tersebut yang membuat Portugal bisa mencetak gol. Namun, Santos mengatakan belum puas dengan penampilan timnya di laga tersebut. “Kami tidak dapat menarik kesimpulan apa pun dari gameini. Kami semakin mendekati starting XI.Tapi, yang paling penting, saya memiliki 23 pemain yang siap bersaing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ronaldo mengatakan Portugal harus mengincar target realistis karena faktanya mereka bukanlah salah satu kandidat juara Piala Dunia 2018. Namun, penyerang Real Madrid itu tetap meyakini hal mustahil bisa tetap terjadi seperti kala dirinya membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Ronaldo dkk berada satu grup dengan Spanyol yang akan dihadapinya dalam laga pembuka Grup B di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, 16 Juni mendatang, sebelum menghadapi dua lawan sisa, yakni Maroko dan Iran. Meski tahu bukanlah kandidat utama, dia tetap realistis karena tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola.
“Kami harus berpikir dari laga ke laga. Pertandingan pertama dan babak penyisihan grup tentu akan berjalan sangat sulit. Dengan materi pemain seperti ini, kami perlu berpikir lebih keras. Namun, saya percaya, kami bisa mengerahkan kemampuan terbaik,” ucap Ronaldo.
Pelatih A Selecao itu mengakui performa timnya harus ditingkatkan lagi jelang bertarung di Piala Dunia 2018. Portugal menaklukkan Aljazair dengan skor 3-0. Gol A Selecaodicetak Gonçalo Guedes pada menit ke-17 dan 55. Sementara satu gol lagi disumbangkan Bruno Fernandes pada menit ke- 37.
Hasil tersebut membuat Portugal kembali ke jalur positif. Pasalnya, ini menjadi kemenangan pertama mereka setelah tiga laga terakhir gagal mengalahkan lawannya seperti Belanda, Tunisia, dan Belgia dalam laga persahabatan. Meski meraih kemenangan, Santos mengakui timnya belum sesuai harapan.
“Kami masih jauh dari ideal. Hal itu yang akan kami kembangkan jika ingin menjadi juara (Piala Dunia),” kata Santos, dilansir indianexpress. “Ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti pemain yang baru bermain bersama dalam seleksi ini. Ada hal-hal baik, tapi ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Namun, Santos memiliki harapan tinggi jelang berangkat ke Rusia. Dia menilai beberapa pemain barunya sudah berada dalam ekspektasi yang tinggi, khususnya Guedes. Pemain sayap Paris Saint- Germain yang menghabiskan musim dengan status pinjaman di Valencia itu tampil sebagai bintang.
Dia bahkan mengalahkan bintang Portugal Cristiano Ronaldo dalam penampilan internasionalnya yang ke-150. Menurut Santos, timnya tampil sangat baik, kompak, dan beraksi cepat terhadap bola pada 20 atau 25 menit pertama. Jika penyerang tidak bersinar, para pemain lain bisa memanfaatkannya.
Hal tersebut yang membuat Portugal bisa mencetak gol. Namun, Santos mengatakan belum puas dengan penampilan timnya di laga tersebut. “Kami tidak dapat menarik kesimpulan apa pun dari gameini. Kami semakin mendekati starting XI.Tapi, yang paling penting, saya memiliki 23 pemain yang siap bersaing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ronaldo mengatakan Portugal harus mengincar target realistis karena faktanya mereka bukanlah salah satu kandidat juara Piala Dunia 2018. Namun, penyerang Real Madrid itu tetap meyakini hal mustahil bisa tetap terjadi seperti kala dirinya membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.
Ronaldo dkk berada satu grup dengan Spanyol yang akan dihadapinya dalam laga pembuka Grup B di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, 16 Juni mendatang, sebelum menghadapi dua lawan sisa, yakni Maroko dan Iran. Meski tahu bukanlah kandidat utama, dia tetap realistis karena tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola.
“Kami harus berpikir dari laga ke laga. Pertandingan pertama dan babak penyisihan grup tentu akan berjalan sangat sulit. Dengan materi pemain seperti ini, kami perlu berpikir lebih keras. Namun, saya percaya, kami bisa mengerahkan kemampuan terbaik,” ucap Ronaldo.
(don)