Pelatih Prancis Bicara Peran Paul Pogba di Piala Dunia 2018
Pelatih Prancis Bicara Peran Paul Pogba di Piala Dunia 2018
A
A
A
PARIS - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps berharap Paul Pogba tampil cemerlang demi mengantarkan Les Bleus berjaya di Piala Dunia 2018. Deschamps mengakui Pogba membutuhkan bantuan dari rekan setim di atas lapangan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan uji coba melawan Amerika Serikat (AS), Minggu (9/6/2018) pukul 02.00 WIB, Deschamps sering ditanya tentang Pogba. Deschamp memberi tanggapan mengenai pernyataan Pogba yang mengatakan bahwa dia ingin menjadi pemimpin tim, dan kadang-kadang dia dinilai tidak adil karena dia adalah seorang pemain tengah. Pogba juga sesumbar bahwa dia gelandang lengkap untuk timnas Prancis
"Dia memang gelandang. Dia bukan pemain nomor 10, bukan pemain depan," kata Deschamps dikutip ESPN, Sabtu (9/6/2018)
"Dia selalu bisa mencetak gol, tapi dia gelandang, gelandang yang lengkap, tapi dia tidak bisa melakukan semuanya. Tapi dia memiliki potensi dan itu cukup penting," ujar sang pelatih.
Deschamps juga telah mengingatkan skuat Prancis bahwa mereka tidak melulu mengandalkan bakat Paul Pogba jika ingin melangkah jauh di putaran final Piala Dunia 2018. Pogba merupakan bintang Les Bleus di Piala Eropa 2016. Namun, Prancis dikalahkan Portugal di final. Pogba telah berjuang mempertahankan level tersebut sejak meninggalkan Juventus.
Gelandang Manchester United itu mengalami musim kedua yang sulit di Liga Inggris. Hubungan Pogba dan Pelatih United, Jose Mourinho pun masih renggang hingga saat ini. Pogba juga dicemooh pendukung Prancis setelah tampil melempem saat menghadapi Italia di laga uji coba baru-baru ini.
Dengan Prancis yang menargetkan Juara di Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya sejak 20 tahun lalu, Pogba diharapkan bersinar di turnamen terrsebut. Akan tetapi Deschamps mengatakan bahwa Pogba juga memiliki batas.
"Paul Pogba bisa melakukan segalanya tetapi dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri," kata bos Prancis itu. "Penampilannya melawan Italia bukan yang terbaik untuknya, itu sudah pasti, tapi saya sudah berbicara dengannya tentang hal itu."
"Dia sadar tentang itu. Tetapi tim membutuhkan dia dan dia pasti membutuhkan kebebasan di dalam tim, tetapi tentu saja ada satu pertandingan di mana dia tidak bermain dengan baik," jelasnya
"Anda sering bersiul ketika pemain tampil jelek. tetapi Anda adalah bagian dari tontonan, dan kadang-kadang Anda tidak benar-benar tahu apa yang Anda lakukan. Tentu saja itu tidak baik ketika hal-hal seperti itu terjadi di stadion. Selalu minoritas yang melakukan hal-hal seperti itu," tutur Deschamps
"Dan seringkali banyak alasan yang tak masuk akal. Kadang-kadang karena pemain tersebut tampil buruk di klubya. akan tetapi saat ini mereka adalah pemain Prancis dan mereka semua memakai seragam yang sama. Dan saya tahu sebagian besar publik mendukung 100% para pemain di belakang Les Bleus," tutupnya.
Berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan uji coba melawan Amerika Serikat (AS), Minggu (9/6/2018) pukul 02.00 WIB, Deschamps sering ditanya tentang Pogba. Deschamp memberi tanggapan mengenai pernyataan Pogba yang mengatakan bahwa dia ingin menjadi pemimpin tim, dan kadang-kadang dia dinilai tidak adil karena dia adalah seorang pemain tengah. Pogba juga sesumbar bahwa dia gelandang lengkap untuk timnas Prancis
"Dia memang gelandang. Dia bukan pemain nomor 10, bukan pemain depan," kata Deschamps dikutip ESPN, Sabtu (9/6/2018)
"Dia selalu bisa mencetak gol, tapi dia gelandang, gelandang yang lengkap, tapi dia tidak bisa melakukan semuanya. Tapi dia memiliki potensi dan itu cukup penting," ujar sang pelatih.
Deschamps juga telah mengingatkan skuat Prancis bahwa mereka tidak melulu mengandalkan bakat Paul Pogba jika ingin melangkah jauh di putaran final Piala Dunia 2018. Pogba merupakan bintang Les Bleus di Piala Eropa 2016. Namun, Prancis dikalahkan Portugal di final. Pogba telah berjuang mempertahankan level tersebut sejak meninggalkan Juventus.
Gelandang Manchester United itu mengalami musim kedua yang sulit di Liga Inggris. Hubungan Pogba dan Pelatih United, Jose Mourinho pun masih renggang hingga saat ini. Pogba juga dicemooh pendukung Prancis setelah tampil melempem saat menghadapi Italia di laga uji coba baru-baru ini.
Dengan Prancis yang menargetkan Juara di Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya sejak 20 tahun lalu, Pogba diharapkan bersinar di turnamen terrsebut. Akan tetapi Deschamps mengatakan bahwa Pogba juga memiliki batas.
"Paul Pogba bisa melakukan segalanya tetapi dia tidak bisa melakukan semuanya sendiri," kata bos Prancis itu. "Penampilannya melawan Italia bukan yang terbaik untuknya, itu sudah pasti, tapi saya sudah berbicara dengannya tentang hal itu."
"Dia sadar tentang itu. Tetapi tim membutuhkan dia dan dia pasti membutuhkan kebebasan di dalam tim, tetapi tentu saja ada satu pertandingan di mana dia tidak bermain dengan baik," jelasnya
"Anda sering bersiul ketika pemain tampil jelek. tetapi Anda adalah bagian dari tontonan, dan kadang-kadang Anda tidak benar-benar tahu apa yang Anda lakukan. Tentu saja itu tidak baik ketika hal-hal seperti itu terjadi di stadion. Selalu minoritas yang melakukan hal-hal seperti itu," tutur Deschamps
"Dan seringkali banyak alasan yang tak masuk akal. Kadang-kadang karena pemain tersebut tampil buruk di klubya. akan tetapi saat ini mereka adalah pemain Prancis dan mereka semua memakai seragam yang sama. Dan saya tahu sebagian besar publik mendukung 100% para pemain di belakang Les Bleus," tutupnya.
(sha)
Explore More