Flipkens Nyaris Menang meski Sudah Kehabisan Bahan Bakar
A
A
A
DEN BOSCH - Runner-up Den Bosch Terbuka 2018, Kirsten Flipkens mengungkapkan bahwa dirinya sudah kehabisan bahan bakar ketika bertanding melawan Aleksandra Krunic di laga terakhir Rosmalen Grass Court Championships (Den Bosch Terbuka) di Den Bosch, Belanda, Minggu (17/6) malam.
Meskipun begitu, petenis berusia 32 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda kehabisan bahan bakar, dia tetap berupaya keras memberikan performa terbaiknya dalam pertandingan melawan Krunic.
Sempat unggul 7-6 (7-0) pada set pembuka, Flipkens akhirnya harus menelan kenyataan pahit. Petenis asal Belgia itu tertunduk di dua set terakhir 5-7, 1-6 kepada unggulan ketujuh, Krunic.
Menderita kekalahan di partai pamungkas membuat Flipkens tampak begitu emosional, terlebih dia terpaksa harus mundur dari laga final ganda setelah baru memainkan enam game, karena masalah otot di kakinya. Sebelumnya, dia begitu tampil impresif saat mengalahkan Viktoria Kuzmova di semifinal tunggal.
"Itu (Kemenangan atas Kuzmova) merupakan keajaiban yang saya menengkan pada Sabtu. Kali terakhir mencapai final di Rosmalen (2013), saya mencapai semifinal di Wimbledon. Saya sekarang mengharap skenario yang sama," kata Flipkens dilansir Algemeen Dagblad.
Meskipun begitu, petenis berusia 32 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda kehabisan bahan bakar, dia tetap berupaya keras memberikan performa terbaiknya dalam pertandingan melawan Krunic.
Sempat unggul 7-6 (7-0) pada set pembuka, Flipkens akhirnya harus menelan kenyataan pahit. Petenis asal Belgia itu tertunduk di dua set terakhir 5-7, 1-6 kepada unggulan ketujuh, Krunic.
Menderita kekalahan di partai pamungkas membuat Flipkens tampak begitu emosional, terlebih dia terpaksa harus mundur dari laga final ganda setelah baru memainkan enam game, karena masalah otot di kakinya. Sebelumnya, dia begitu tampil impresif saat mengalahkan Viktoria Kuzmova di semifinal tunggal.
"Itu (Kemenangan atas Kuzmova) merupakan keajaiban yang saya menengkan pada Sabtu. Kali terakhir mencapai final di Rosmalen (2013), saya mencapai semifinal di Wimbledon. Saya sekarang mengharap skenario yang sama," kata Flipkens dilansir Algemeen Dagblad.
(nug)