Hadapi Polandia, Senegal Latihan Sambil Menari
A
A
A
MOSKOW - Senegal menyadari status mereka sebagai underdog saat bertemu Polandia di Stadion Oktrytiye (Spartak) hari ini. Tapi hal itu tidak membuat Sadio Mane dkk terbebani. Saat training jelang laga kemarin Singa Teranga justru berlatih dengan santai dipenuhi gelak tawa dan juga tarian. Sesi yang dihadiri SINDONews.com itu menunjukkan keakraban dan kegembiraan.
Pada latihan yang digelar menjelang malam di stadion milik Spartak Moskow itu, Mane, Diafra Sakho, dan Mame Biram Diouf yang mengawali latihan dengan membuat lingkaran dan menyerukan yel-yel. Ketiganya lalu mulai menari. Melihat Mane dkk, para penggawa lainnya lantas bergabung. Mereka membuat lingkaran besar lalu mulai menari dengan kompak. Sesekali tangan mereka diulurkan ke atas, khas tarian Afrika.
“Tarian itu campuran (tarian tradisional) Mbalax dan Sabar. Rupanya bisa membantu mereka rileks,” ungkap wartawan Senegal Abdou.
Pelatih Senegal Aliou Cisse tak keberatan dengan pesta kecil para Singa Teranga. Pria berusia 42 tahun itu turut bergabung lalu tampak tertawa lepas. Cisse datang 15 menit setelah latihan dimulai lantaran harus menggelar konferensi pers.
Setelah bersenang-senang dan rileks, latihan agak berat pun dimulai. Cisse hanya mengamati dari jauh, sementara staff kepelatihannya memimpin sesi tersebut.
Berbeda dengan Senegal, sesi latihan Polandia lebih serius. Sang bintang Robert Lewandowski tampak latihan secara terpisah meski lantas bergabung dengan rekan-rekannya.
Nakhoda Polandia Adam Nawalka mengungkapkan dia tidak menilai Senegal sebagai underdog. “Semua tim di grup ini (Grup H) memiliki skill yang nyaris sama. Senegal adalah tim yang bagus. Pemainnya mempunyai speed tinggi dan beberapa penggawanya main di klub bagus. Laga akan sengit tapi kami optimistis bisa menang,”ungkapnya.
Pada latihan yang digelar menjelang malam di stadion milik Spartak Moskow itu, Mane, Diafra Sakho, dan Mame Biram Diouf yang mengawali latihan dengan membuat lingkaran dan menyerukan yel-yel. Ketiganya lalu mulai menari. Melihat Mane dkk, para penggawa lainnya lantas bergabung. Mereka membuat lingkaran besar lalu mulai menari dengan kompak. Sesekali tangan mereka diulurkan ke atas, khas tarian Afrika.
“Tarian itu campuran (tarian tradisional) Mbalax dan Sabar. Rupanya bisa membantu mereka rileks,” ungkap wartawan Senegal Abdou.
Pelatih Senegal Aliou Cisse tak keberatan dengan pesta kecil para Singa Teranga. Pria berusia 42 tahun itu turut bergabung lalu tampak tertawa lepas. Cisse datang 15 menit setelah latihan dimulai lantaran harus menggelar konferensi pers.
Setelah bersenang-senang dan rileks, latihan agak berat pun dimulai. Cisse hanya mengamati dari jauh, sementara staff kepelatihannya memimpin sesi tersebut.
Berbeda dengan Senegal, sesi latihan Polandia lebih serius. Sang bintang Robert Lewandowski tampak latihan secara terpisah meski lantas bergabung dengan rekan-rekannya.
Nakhoda Polandia Adam Nawalka mengungkapkan dia tidak menilai Senegal sebagai underdog. “Semua tim di grup ini (Grup H) memiliki skill yang nyaris sama. Senegal adalah tim yang bagus. Pemainnya mempunyai speed tinggi dan beberapa penggawanya main di klub bagus. Laga akan sengit tapi kami optimistis bisa menang,”ungkapnya.
(bbk)