Kubur Mimpi Tunisia, Belgia Melenggang ke 16 Besar
A
A
A
MOSCOW - Belgia melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 seusai melumat Tunisia pada laga kedua penyisihan Grup G. De Rode Duivels alias si Setan Merah -julukan Belgia- menang meyakinkan 5-2 di Stadion Spartak, Sabtu (23/6/2018).
Dominasi De Rode Duivels terlihat sejak babak pertama. tiga gol tercipta melalui Eden Hazard pada menit keenam dari titik penalti, dan dua gol Romelu Lukaku yang memperbesar keunggulan Belgia di menit ke-16 dan dan 45+4.
Sejauh ini Lukaku sudah mencwetak empat gol di Rusia, lebih banyak dari pemain Belgia lainnya. Catatan Optajoe, Lukaku menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol atau lebih secara beruntun di dua laga Piala Dunia sejak Diego Maradona melakukannya pada 1986.
Tunisa sempat mencetak gol melalui tandukan Dylan Bronn, yang memaksimalkan tendangan bebas Wahbi Khazri menit ke-18. Gol itu tercipta hanya jeda 109 detik dari gol pertama Lukaku. (Baca Juga: Babak I: Luar Biasa, Belgia Bobol Gawang Tunisia Tiga Kali).
Di babak kedua, Belgia yang menurunkan skuat terbaik dengan mengandalkan Lukaku sebagai penyerang tunggal yang disokong Dries Mertens dan Eden Hazard dalam formasi 3-4-2-1, terus menekan pertahanan Tunisia.
Satu lagi gol tercipta melalui kaki Eden Hazard pada menit ke-51. Mendapat umpan Toby Alderweireld, Hazard menggiring bola ke depan gawang, menaklukkan kiper Farouk Ben Mustapha, lalu melepaskan tembakan dengan kaki kirinya sebelum dua pemain belakang Tunisia menghadangnya.
Dua pemain pengganti Belgia Youri Tielemans dan Michy Batshuayi juga menunjukkan kedalaman skuat Belgia. Tielemans yang menggantikan Dries Merterns menit ke-86, dan Batshuayi yang menggantikan Hazard menit ke-68), melakukan kerja sama apik yang berbuah gol. Umpan silang Tielemans berhasil dimaksimalkan Batshuayi di menit ke-90.
Tunisia mencetak gol hiburan di ujung laga atau menitke-90+3, melalui Wahbi Khazri. Gol itu sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 5-2 untuk kemenangan Belgia.
Hasil ini membuat Belgia lolos ke babak 16 besar, memuncaki klasemen sementara Grup G dengan enam poin. Di laga pembuka, Belgia menang 3-0 atas Panama. Sementara Tunisia yang menelan dua kekalahan harus mengubur mimpi dan pulang lebih dini.
Catatan statistik Livescore, Belgia menguasai bola hingga 51% berbanding 49% milik Tunisia. Ada 12 tembakan tepat ke gawang yang dilepaskan pemain Belgia, dan lima berbuah gol. Sedangkan rtembakan melebar 10 kali. Sementara Tunisia masing-masing mencatat enam kali tembakan tepat ke gawang dan melebar.
Susunan pemain
Belgia (3-4-2-1): Courtois, Alderweireld, Boyata, Vertonghen, Meunier, De Bruyne, Witsel, Carrasco, Merterns (Youri Tielemans 86), Hazard (Michy Batshuayi 68), Lukaku (Marouane Fellaini 59)
Cadangan: Mignolet, Vermaelen, Kompany, Fellaini, Thorgan Hazard, Tielemans, Januzaj, Dembele, Batshuayi, Chadli, Dendoncker, Casteels.
Pelatih: Roberto Martinez
Tunisia (4-3-3): Ben Mustapha; Ali Maaloul, Yassine Meriah, Syam Ben Youssef (Yohan Benalouane 41), Dylan Bronn (Hamdi Nagguez 24); Ferjani Sassi (Naim Sliti 59), Ellyes Skhiri, Saif-Eddine Khaoui; Anice Badri, Wahbi Khazri, Fakhreddine Ben Youssef
Cadangan: Mathlouthi, Benalouane, Haddadi, Bedoui, Ben Amor, Khalil, Srarfi, Khalifa, Chaalali, Nagguez, Sliti.
Pelatih: Nabil Maaloul
Dominasi De Rode Duivels terlihat sejak babak pertama. tiga gol tercipta melalui Eden Hazard pada menit keenam dari titik penalti, dan dua gol Romelu Lukaku yang memperbesar keunggulan Belgia di menit ke-16 dan dan 45+4.
Sejauh ini Lukaku sudah mencwetak empat gol di Rusia, lebih banyak dari pemain Belgia lainnya. Catatan Optajoe, Lukaku menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol atau lebih secara beruntun di dua laga Piala Dunia sejak Diego Maradona melakukannya pada 1986.
Tunisa sempat mencetak gol melalui tandukan Dylan Bronn, yang memaksimalkan tendangan bebas Wahbi Khazri menit ke-18. Gol itu tercipta hanya jeda 109 detik dari gol pertama Lukaku. (Baca Juga: Babak I: Luar Biasa, Belgia Bobol Gawang Tunisia Tiga Kali).
Di babak kedua, Belgia yang menurunkan skuat terbaik dengan mengandalkan Lukaku sebagai penyerang tunggal yang disokong Dries Mertens dan Eden Hazard dalam formasi 3-4-2-1, terus menekan pertahanan Tunisia.
Satu lagi gol tercipta melalui kaki Eden Hazard pada menit ke-51. Mendapat umpan Toby Alderweireld, Hazard menggiring bola ke depan gawang, menaklukkan kiper Farouk Ben Mustapha, lalu melepaskan tembakan dengan kaki kirinya sebelum dua pemain belakang Tunisia menghadangnya.
Dua pemain pengganti Belgia Youri Tielemans dan Michy Batshuayi juga menunjukkan kedalaman skuat Belgia. Tielemans yang menggantikan Dries Merterns menit ke-86, dan Batshuayi yang menggantikan Hazard menit ke-68), melakukan kerja sama apik yang berbuah gol. Umpan silang Tielemans berhasil dimaksimalkan Batshuayi di menit ke-90.
Tunisia mencetak gol hiburan di ujung laga atau menitke-90+3, melalui Wahbi Khazri. Gol itu sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 5-2 untuk kemenangan Belgia.
Hasil ini membuat Belgia lolos ke babak 16 besar, memuncaki klasemen sementara Grup G dengan enam poin. Di laga pembuka, Belgia menang 3-0 atas Panama. Sementara Tunisia yang menelan dua kekalahan harus mengubur mimpi dan pulang lebih dini.
Catatan statistik Livescore, Belgia menguasai bola hingga 51% berbanding 49% milik Tunisia. Ada 12 tembakan tepat ke gawang yang dilepaskan pemain Belgia, dan lima berbuah gol. Sedangkan rtembakan melebar 10 kali. Sementara Tunisia masing-masing mencatat enam kali tembakan tepat ke gawang dan melebar.
Susunan pemain
Belgia (3-4-2-1): Courtois, Alderweireld, Boyata, Vertonghen, Meunier, De Bruyne, Witsel, Carrasco, Merterns (Youri Tielemans 86), Hazard (Michy Batshuayi 68), Lukaku (Marouane Fellaini 59)
Cadangan: Mignolet, Vermaelen, Kompany, Fellaini, Thorgan Hazard, Tielemans, Januzaj, Dembele, Batshuayi, Chadli, Dendoncker, Casteels.
Pelatih: Roberto Martinez
Tunisia (4-3-3): Ben Mustapha; Ali Maaloul, Yassine Meriah, Syam Ben Youssef (Yohan Benalouane 41), Dylan Bronn (Hamdi Nagguez 24); Ferjani Sassi (Naim Sliti 59), Ellyes Skhiri, Saif-Eddine Khaoui; Anice Badri, Wahbi Khazri, Fakhreddine Ben Youssef
Cadangan: Mathlouthi, Benalouane, Haddadi, Bedoui, Ben Amor, Khalil, Srarfi, Khalifa, Chaalali, Nagguez, Sliti.
Pelatih: Nabil Maaloul
(sha)