Penebusan Dosa Messi

Kamis, 28 Juni 2018 - 18:39 WIB
Penebusan Dosa Messi
Penebusan Dosa Messi
A A A
SAINT PETERSBURG - Bintang Argentina Lionel Messi mengaku tidak pernah mengalami kegundahan seperti saat meladeni Nigeria pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018.

Sebagai pemain bintang, beban terlalu berat dipikul di pundak Messi. Apalagi, Messi tak kunjung bersinar dan membantu timnya menang pada dua laga sebelumnya. Melawan Islandia bermain imbang 1-1 lalu kalah 0-3 dari Kroasia, Messi menjadi sorotan media dan fans.Hujatan membanjirinya. Ketakutan Argentina gagal lolos ke fase gugur menghantui Messi. Namun, saat Argentina menghadapi Nigeria, dini hari kemarin, Messi mencetak gol pembuka dan membawa Argentina unggul 1-0. Keunggulan itu membuka harapan untuk maju ke babak 16 besar. Namun, gol penalti Victor Moses menguburnya sebelum akhirnya bek Manchester United Marcos Rojo mencetak gol dramatis pada menit ke-87.

Saat peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup, para pemain Argentina menangis sedu sedan. Setelah sepekan dirundung ketegangan dan tuduhan, bagi Argentina kemenangan ini merupakan hadiah indah. Mereka akan berhadapan dengan Prancis pada babak berikutnya di Kazan. ”Saya tahu Tuhan bersama kami dan tidak akan meninggalkan kami tersisih dari kompetisi ini,” ujar Messi, dikutip theguardian. ”Saya tidak ingat pernah begitu menderita karena sebuah situasi dan apa yang sedang dipertaruhkan. Ini merupakan kebahagiaan besar,” ujarnya.

Messi melanjutkan, Argentina telah melalui harihari yang sulit akibat hasil buruk dalam pertandingan sebelumnya, suasana yang menekan, dan kondisi yang tidak kondusif. Namun, mereka berhasil mencapai harapan mereka dengan berupaya keras mengalahkan Nigeria. ”Kami tahu dan percaya diri akan menang. Terima kasih Tuhan,” kata Messi. Pada laga terakhir yang sangat menentukan itu, Messi telah memulihkan kepercayaan terhadap pelatih Jorge Sampaoli. Sampaoli mengaku sangat bangga terhadap pemain terbaik di dunia tersebut. Sampaoli mengatakan, Messi sangat gigih untuk mematahkan tuduhan dan memberikan yang terbaik. ”Dia sadar bahwa kami memiliki mimpi yang sama. Tapi, saya cemas saat dia terisolasi karena Argentina menderita. Saat di lapangan, jika dia menguasai bola, harapan terbuka,” katanya.

Pemain depan Barcelona itu disebut sebagai pemain terbaik di sepanjang masa, termasuk para pemain legendaris seperti Diego Maradona. Messi meraih lima gelar Ballon d’Or, empat di antaranya didapat secara beruntun. Dia juga mendapatkan lima Euro pean Golden Shoes. Messi menghabiskan kese luruhan karier profesionalnya bersama Barcelona. Sejauh ini dia tidak ada rencana pindah ke klub lain. Bersama klub papan atas Spanyol tersebut, dia meraih 32 trofi, 9 di antaranya gelar La Liga, 4 Liga Champions, dan 6 Copa del Rey. Sebagai playmakerkreatif dan pencetak gol, Messi tercatat sebagai pencetak gol dan assist terbanyak di La Liga, yakni 383 gol dan 149 assist.

Total, dia mencetak 600 gol, baik bagi klub atau Argentina. Pada Piala Dunia kali ini Messi baru mencetak satu gol dari tiga kali pertandingan. Lahir dan dibesarkan di Argentina tengah, Messi didiagnosa mengalami defisiensi hormon pertumbuhan saat masih kanak-kanak. Pada usia 13 tahun dia pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona yang sepakat akan membayar perawatan medisnya. Dia dibina di akademi Barcelona. Messi memulai debut profesional pada Oktober 2004. Saat itu, usianya menginjak 17 tahun. Meski sempat dilanda cedera, dia menjadi pemain penting bagi Barcelona dalam tiga tahun berikutnya. Dia menjadi finalis Ballon d’Or dan FIFA World Player of the Year.

Di tingkat timnas, prestasi Messi juga memukau. Dia menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Argentina. Gaya dribbling-nya yang didominasi kaki kiri sering disandingkan dengan Maradona. Messi juga menjadi pemain Argentina termuda pada Piala Dunia 2006.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8501 seconds (0.1#10.140)