Rider Yamaha Optimistis Capai Hasil Lebih Baik dari Tahun Lalu
A
A
A
PANGKALPINANG - Dua pembalap Monster Energy Yamaha Factory Team, Romain Fabevre dan Jeremy Van Horebeek optimistis mencetak hasil lebih baik dibanding tahun lalu dalam Kejuaran Dunia Motorcross Grand Prix (MXGP) yang digelar di Pangkal Pinang, Bangka, 1 Juli 2018.
Tahun lalu, kondisi trek yang berlumpur akibat tingginya curah hujan pada kejuaraan yang sama yang digelar Maret 2017 itu menyebabkan Romain Fabevre dan Jeremy Van Horebeek gagal naik podium.
Kedua pembalap Monster Energy Yamaha Factory Team tersebut masing-masing harus puas di posisi 18 dan 10.
Kini, kendati hujan seharian juga terus mengguyur Bumi Serumpun Sebalai sehari menjelang diadakannya kualifikasi pada Sabtu (30/6) esok hari, Fabevre mengatakan bahwa timnya telah memiliki persiapan yang jauh lebih baik.
Pembalap berkebangsaan Prancis itu mengaku, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pihaknya telah melakukan upgrade mesin maupun suspensi untuk mengantisipasi trek berlumpur yang kemungkinan dihadapi pada saat berlangsungnya kejuaraan nanti. Fabevre juga mengaku kondisi fisiknya saat ini sudah lebih baik pascacedera saat balapan di Jerman dan Latvia lalu.
"Tinggal nanti bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu free practice dengan baik," tuturnya di sela "Meet and Greet Rider Yamaha MXGP" di Pangkal Pinang, Bangka, Jumat (29/6).
Hal senada dikatakan rekan setimnya, Jeremy Van Horebeek. Dia menyebutkan bahwa balapan di trek yang sama tahun lalu telah menyediakan data yang dibutuhkan untuk menghadapi MXGP 2018 seri Indonesia di Bangka kali ini.
Terlepas dari itu, Van Horebeek menegaskan bahwa tantangan cuaca merupakan faktor yang harus bisa dihadapi pembalap profesional. "Tentunya trek kering akan lebih mudah. Tapi kami siap dalam kondisi apapun," ujar pembalap berkebangsaan Belgia tersebut.
Menurut dia, apapun kondisi trek nantinya, masalah itu akan coba ditanganinya pada saat sesi latihan nanti. "Saya akan coba melakukan lap terbaik pada saat latihan nanti, itu sangat penting," imbuhnya.
Tahun lalu, kondisi trek yang berlumpur akibat tingginya curah hujan pada kejuaraan yang sama yang digelar Maret 2017 itu menyebabkan Romain Fabevre dan Jeremy Van Horebeek gagal naik podium.
Kedua pembalap Monster Energy Yamaha Factory Team tersebut masing-masing harus puas di posisi 18 dan 10.
Kini, kendati hujan seharian juga terus mengguyur Bumi Serumpun Sebalai sehari menjelang diadakannya kualifikasi pada Sabtu (30/6) esok hari, Fabevre mengatakan bahwa timnya telah memiliki persiapan yang jauh lebih baik.
Pembalap berkebangsaan Prancis itu mengaku, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pihaknya telah melakukan upgrade mesin maupun suspensi untuk mengantisipasi trek berlumpur yang kemungkinan dihadapi pada saat berlangsungnya kejuaraan nanti. Fabevre juga mengaku kondisi fisiknya saat ini sudah lebih baik pascacedera saat balapan di Jerman dan Latvia lalu.
"Tinggal nanti bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu free practice dengan baik," tuturnya di sela "Meet and Greet Rider Yamaha MXGP" di Pangkal Pinang, Bangka, Jumat (29/6).
Hal senada dikatakan rekan setimnya, Jeremy Van Horebeek. Dia menyebutkan bahwa balapan di trek yang sama tahun lalu telah menyediakan data yang dibutuhkan untuk menghadapi MXGP 2018 seri Indonesia di Bangka kali ini.
Terlepas dari itu, Van Horebeek menegaskan bahwa tantangan cuaca merupakan faktor yang harus bisa dihadapi pembalap profesional. "Tentunya trek kering akan lebih mudah. Tapi kami siap dalam kondisi apapun," ujar pembalap berkebangsaan Belgia tersebut.
Menurut dia, apapun kondisi trek nantinya, masalah itu akan coba ditanganinya pada saat sesi latihan nanti. "Saya akan coba melakukan lap terbaik pada saat latihan nanti, itu sangat penting," imbuhnya.
(nug)