Atlet Asian Para Games Beri Aktris Cantik Ini Banyak Inspirasi

Sabtu, 30 Juni 2018 - 02:51 WIB
Atlet Asian Para Games...
Atlet Asian Para Games Beri Aktris Cantik Ini Banyak Inspirasi
A A A
JAKARTA - Menandai dimulainya hitung mundur 100 hari pelaksanaan Asian Para Games 2018, penyelenggara Indonesia 2018 Asian Para Games, INAPGOC menggelar Para Village Festival di Para Athlete Village, Kemayoran, baru-baru ini.

Sejumlah pesohor dan selebritis tak ketinggalan meramaikan acara tersebut, seperti atlet paracycling Indonesia, M Fadli; pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco bersama anak-anak mereka.

Bukan hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Jambe POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome) Percussion dan penyanyi cilik yang juga penyandang tuna netra, Zizi, serta perwakilan dari relawan. Penampilan Jambe POTADS Percussion, yang beranggotakan anak-anak penyandang Sindrom Down, membuka acara hitung mundur.

Mona Ratuliu memang tak terlalu asing dengan dunia olahraga, karena anak-anaknya terlibat aktif dengan olahraga, namun aktris berusia 36 tahun ini mengungkapkan jika ini adalah kali pertama dia berinteraksi secara langsung dengan olahraga disabilitas. "Ini pengalaman pertama kami dan pastinya kami tidak lupa untuk membawa anak-anak. Kami hadir di sini karena sangat terinspirasi dengan acaranya dan atletnya," kata Mona dalam rilis INAPGOC kepada SINDOnews, Jumat (29/6).

Mona menambahkan bahwa sepulangnya dari acara ini, dirinya akan langsung mencari video tentang Para Games terdahulu di situs berbagi video. "Selain itu, kami juga ingin menonton langsung karena kami ingin mengajarkan semangat pantang menyerah dan juga ketangguhan mental," tukasnya.

"Nah, kalau melihat atlet yang berlaga di Asian Para Games, anak-anak bisa belajar secara langsung. Makanya, slogan the Insipiring Spirit and Energy of Asia itu tepat sekali," imbuh Mona.

Sementara itu, Fadli juga berbagi pengalamannya hingga bisa beralih dari pembalap motor menjadi atlet paracycling. Kaki kiri Fadli terpaksa harus diamputasi, setelah mengalami kecelakaan saat balapan. Kendati demikian, semangat kompetisi tak pernah luntur.

"Saya ikut karate waktu SD, lalu di SMP ikut taekwondo. Waktu kelas 1 SMA, saya mulai tertarik dengan balap motor. Setelah kecelakaan, saya tidak tahu mau ngapain. Tapi jiwa kompetisi saya masih kuat. Awalnya, saya main sepeda untuk mengembalikan kondisi fisik setelah istirahat total selama setahun," papar Fadli.

Bak gayung bersambut, Fadli pada suatu ketika bersua dengan dengan Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua INAPGOC.

Menurut penuturannya, Okto mengajaknya menjadi atlet paracycling Indonesia yang pertama. Hanya berlatih selama tiga bulan, Fadli kemudian langsung mewakili Indonesia di Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2017 di Bahrain.

Event Asian Para Games 2018 sendiri akan berlangsung pada 6-13 Oktober di Jakarta.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7134 seconds (0.1#10.140)