Uruguay Kontra Portugal, Menguji Ketajaman Naluri Penyerang
A
A
A
SOCHI - Partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Uruguay bakal menjadi ujian berat bagi Portugal. Jawara Piala Eropa 2016 itu mendapat beban untuk menerobos pertahanan La Celeste yang sejauh ini dinilai paling kuat.
Portugal bersua Uruguay di Olimpiyskiy Stadion Fisht, dini hari nanti, karena menempati runner-up Grup B. Itu pertemuan perdana mereka di partai resmi sekaligus menjadi partai penting. Pasalnya, pertandingan ini akan menentukan siapa yang mampu memelihara impiannya meraih gelar di Rusia. Tapi, bagi Portugal, nilai duel ini jauh lebih penting. Kemenangan menjadi harga mati bukan cuma untuk membuka peluang menjadi juara dunia untuk pertama kali, juga menjaga status sebagai yang terbaik di Eropa. Ya, Pepe dkk harus bisa meneruskan suksesnya di Prancis dua tahun lalu.
“Ini akan menjadi pertandingan dua tim, Portugal dengan Uruguay. Kami akan melakukan apa saja untuk meraih kemenangan. Pada saat seperti ini, saya percaya kami masih punya ruang untuk berkembang,” ujar bek Portugal lainnya, Bruno Alves, dilansir Skysport. Pemain yang dimaksud Soares tentu saja Cristiano Ronaldo. Gelandang serang Real Madrid itu masuk jajaran top skor Piala Dunia 2018 dengan empat gol, setara de ngan Diego Costa (Spanyol). CR7 hanya tertinggal satu gol da ri bomber Inggris Harry Kane. Ronaldo dipastikan kembali menjadi andalan Portugal saat berjumpa Uruguay. Maklum, wakil Amerika Latin itu menjadi satu-satunya tim di Piala Dunia kali ini yang terus mencatat clean sheet .
Armada Oscar Tabarez menyapu bersih laga Grup A dengan torehan lima gol tanpa kebobolan. Pertahanan Uruguay yang kokoh terlihat jelas saat melibas tuan rumah Rusia 3-0. Padahal, Rusia termasuk tim subur yang sejauh ini sudah menghasilkan delapan gol. Ini jelas harus menjadi perhatian bagi A Selecao das Quinas. Kehadiran Ronaldo memang bisa menjadi ancaman bagi Uruguay. Maklum, bintang berusia 33 tahun itu punya rata-rata 1,3 gol per laga. Tapi, hanya mengan dal kan Ronaldo juga dinilai kurang bijak. Pasalnya, Portugal bisa saja tidak berdaya jika mantan pemain Manchester United itu dikurung, seperti yang dialami Argentina ketika pergerakan Lionel Messi dimatikan.
Karena itu, Pelatih Portugal Fernando Santos perlu mencari goal getter lainnya. Ini yang menjadi persoalan. Sulit bagi Portugal mencari pemain yang mampu mencetak gol. Mereka tidak lagi memiliki sosok seperti Rui Costa, Luis Figo, Helder Postiga, Nuno Gomes atau Deco yang punya naluri mencetak gol. Selain Ronaldo, pemain lain yang bisa mencetak gol di Rusia hanya Ricardo Quaresma kala jumpa Iran. Santos bisa menjadikan Joao Mario dan Andre Silva sebagai alternatif. Goncalo Guedes dan Bruno Fernandes juga bisa dijadikan opsi.
Portugal bersua Uruguay di Olimpiyskiy Stadion Fisht, dini hari nanti, karena menempati runner-up Grup B. Itu pertemuan perdana mereka di partai resmi sekaligus menjadi partai penting. Pasalnya, pertandingan ini akan menentukan siapa yang mampu memelihara impiannya meraih gelar di Rusia. Tapi, bagi Portugal, nilai duel ini jauh lebih penting. Kemenangan menjadi harga mati bukan cuma untuk membuka peluang menjadi juara dunia untuk pertama kali, juga menjaga status sebagai yang terbaik di Eropa. Ya, Pepe dkk harus bisa meneruskan suksesnya di Prancis dua tahun lalu.
“Ini akan menjadi pertandingan dua tim, Portugal dengan Uruguay. Kami akan melakukan apa saja untuk meraih kemenangan. Pada saat seperti ini, saya percaya kami masih punya ruang untuk berkembang,” ujar bek Portugal lainnya, Bruno Alves, dilansir Skysport. Pemain yang dimaksud Soares tentu saja Cristiano Ronaldo. Gelandang serang Real Madrid itu masuk jajaran top skor Piala Dunia 2018 dengan empat gol, setara de ngan Diego Costa (Spanyol). CR7 hanya tertinggal satu gol da ri bomber Inggris Harry Kane. Ronaldo dipastikan kembali menjadi andalan Portugal saat berjumpa Uruguay. Maklum, wakil Amerika Latin itu menjadi satu-satunya tim di Piala Dunia kali ini yang terus mencatat clean sheet .
Armada Oscar Tabarez menyapu bersih laga Grup A dengan torehan lima gol tanpa kebobolan. Pertahanan Uruguay yang kokoh terlihat jelas saat melibas tuan rumah Rusia 3-0. Padahal, Rusia termasuk tim subur yang sejauh ini sudah menghasilkan delapan gol. Ini jelas harus menjadi perhatian bagi A Selecao das Quinas. Kehadiran Ronaldo memang bisa menjadi ancaman bagi Uruguay. Maklum, bintang berusia 33 tahun itu punya rata-rata 1,3 gol per laga. Tapi, hanya mengan dal kan Ronaldo juga dinilai kurang bijak. Pasalnya, Portugal bisa saja tidak berdaya jika mantan pemain Manchester United itu dikurung, seperti yang dialami Argentina ketika pergerakan Lionel Messi dimatikan.
Karena itu, Pelatih Portugal Fernando Santos perlu mencari goal getter lainnya. Ini yang menjadi persoalan. Sulit bagi Portugal mencari pemain yang mampu mencetak gol. Mereka tidak lagi memiliki sosok seperti Rui Costa, Luis Figo, Helder Postiga, Nuno Gomes atau Deco yang punya naluri mencetak gol. Selain Ronaldo, pemain lain yang bisa mencetak gol di Rusia hanya Ricardo Quaresma kala jumpa Iran. Santos bisa menjadikan Joao Mario dan Andre Silva sebagai alternatif. Goncalo Guedes dan Bruno Fernandes juga bisa dijadikan opsi.
(don)