Hadapi Prancis, Uruguay Tak Diperkuat Edinson Cavani?
A
A
A
NIZHNY NOVGOROD - Striker Uruguay Edinson Cavani dikabarkan masih dibekap cedera jelang pertandingan perempat final Piala Dunia 2018. Dia diragukan tampil dan ini akan menjadi pukulan berat bagi harapan mereka mengalahkan Prancis di babak delapan besar.
Cavani saat ini sudah melewatkan latihan untuk hari ketiga berturut-turut. Dia masih menerima perawatan intensif di kaki kirinya. Bintang Paris Saint-Germain, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Portugal, mengalami cedera betis di pertandingan 16 besar tersebut.
Dikutip dari ESPN, Kamis (5/7/2018), Christian Stuani adalah kandidat utama untuk menggantikan Cavani di starting XI. Namun, pelatih Uruguay Oscar Tabarez juga mempertimbangkan Cristian Rodriguez . Ini akan menempatkan Luis Suarez sebagai satu-satunya ujung tombak melawan Les Bleus.
Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengumumkan bahwa selepas pertandingan melawan Portugal, Minggu (1/7/2018) dini hari, Cavani mengalami pembengkakan di betis. Hingga saat ini, mereka masih berupaya agar Cavani segera pulih sebelum pertandingan babak perempat final dimulai.
"Pemain itu tetap merasa kesakitan. Dia masih melakukan rehabilitasi individual. Perkembangannya terus dipantau. Kami berharap dia pulih tepat waktu. Anggota skuat lainnya baik-baik saja." bunyi pernyataan AUF.
Jika Cavani masih berjuang untuk fit, pemain tengah Prancis, Blaise Matuidi dipastikan tak akan tampil karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Mantan rekan Cavani di PSG tersebut menduga bahwa Uruguay bisa saja melakukan gertakan terhadap spekulasi cedera tersebut.
“Saya bekerja dengan Edinson untuk waktu yang sangat lama. Kami belum berbicara baru-baru ini. Tapi saya cukup mengenalnya untuk memberi tahu Anda bahwa dia adalah pria yang sangat kuat. Dia tidak menyerah pada apapun. Saya tahu bahwa dia akan melakukan segalanya untuk pulih dari cedera," ujarnya.
“Saya tidak tahu apakah mereka menggertak (tentang cedera). Mungkin bisa jadi. Itu yang harus kami pikirkan. Tapi ada cedera yang bisa cepat sembuh dan yang lain tidak. Serangan Uruguay tanpa Cavani mungkin akan sedikit berbeda. Anda tidak mudah mengganti salah satu penyerang terbaik di dunia. Itu akan menjadi rintangan bagi mereka. Tapi cara mereka bermain dan bertahan, tidak akan berubah sama sekali. Mereka tetap akan solid," tutupnya.
Cavani sendiri merupakan top skor Timnas Uruguay di Piala Dunia 2018. Dia mengoleksi tiga gol. Sementara itu tandemnya, Luis Suarez di lini depan baru membukukan dua gol.
Cavani saat ini sudah melewatkan latihan untuk hari ketiga berturut-turut. Dia masih menerima perawatan intensif di kaki kirinya. Bintang Paris Saint-Germain, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Portugal, mengalami cedera betis di pertandingan 16 besar tersebut.
Dikutip dari ESPN, Kamis (5/7/2018), Christian Stuani adalah kandidat utama untuk menggantikan Cavani di starting XI. Namun, pelatih Uruguay Oscar Tabarez juga mempertimbangkan Cristian Rodriguez . Ini akan menempatkan Luis Suarez sebagai satu-satunya ujung tombak melawan Les Bleus.
Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengumumkan bahwa selepas pertandingan melawan Portugal, Minggu (1/7/2018) dini hari, Cavani mengalami pembengkakan di betis. Hingga saat ini, mereka masih berupaya agar Cavani segera pulih sebelum pertandingan babak perempat final dimulai.
"Pemain itu tetap merasa kesakitan. Dia masih melakukan rehabilitasi individual. Perkembangannya terus dipantau. Kami berharap dia pulih tepat waktu. Anggota skuat lainnya baik-baik saja." bunyi pernyataan AUF.
Jika Cavani masih berjuang untuk fit, pemain tengah Prancis, Blaise Matuidi dipastikan tak akan tampil karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Mantan rekan Cavani di PSG tersebut menduga bahwa Uruguay bisa saja melakukan gertakan terhadap spekulasi cedera tersebut.
“Saya bekerja dengan Edinson untuk waktu yang sangat lama. Kami belum berbicara baru-baru ini. Tapi saya cukup mengenalnya untuk memberi tahu Anda bahwa dia adalah pria yang sangat kuat. Dia tidak menyerah pada apapun. Saya tahu bahwa dia akan melakukan segalanya untuk pulih dari cedera," ujarnya.
“Saya tidak tahu apakah mereka menggertak (tentang cedera). Mungkin bisa jadi. Itu yang harus kami pikirkan. Tapi ada cedera yang bisa cepat sembuh dan yang lain tidak. Serangan Uruguay tanpa Cavani mungkin akan sedikit berbeda. Anda tidak mudah mengganti salah satu penyerang terbaik di dunia. Itu akan menjadi rintangan bagi mereka. Tapi cara mereka bermain dan bertahan, tidak akan berubah sama sekali. Mereka tetap akan solid," tutupnya.
Cavani sendiri merupakan top skor Timnas Uruguay di Piala Dunia 2018. Dia mengoleksi tiga gol. Sementara itu tandemnya, Luis Suarez di lini depan baru membukukan dua gol.
(bbk)