Didier Deschamps Sebut Uruguay Punya DNA Defensif
A
A
A
NIZHNY NOVGOROD - Pelatih Prancis, Didier Deschamps memuji Uruguay saat konferensi pers jelang perempat final Piala Dunia. Kedua tim bentrok di babak perempat final yang akan berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (6/7/2018) pukul 21.00 WIB.
Prancis akan menghadapi Uruguay yang merupakan tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini. Dibandingkan dengan 31 negara kontestan lainnya, Uruguay baru kebobolan satu gol. Di babak 16 besar, Les Bleus menang 4-3 atas Argentina sementara La Celeste menyingkirkan juara Eropa 2016, Portugal dengan 2-1. Deschamps menuturkan bahwa laga nanti pasti akan berjalan dengan alot.
"Uruguay memiliki kareakter yang berbeda dengan Argentina. Mereka terorganisir dengan baik secara defensif. Mereka hanya kebobolan satu gol. Mereka juga bagus dalam serangan, terutama di fase transisi," kata Deschamps dikutip dari ESPN, Jumat (6/7/2018)
Pasangan bek tengah Uruguay, Diego Godin dan Jose Maria Gimenez merupakan tembok tebal dan akan menjadi momok menakutkan bagi para penyerang Prancis. Duo Atletico Madrid tersebut juga akan menghadapi penyerang Prancis, Antoine Griezmann yang merupakan rekan di Atletico. Tentunya kedua kubu sudah mengetahui kelemahan masing-masing. Namun Deschamps mengatakan tidak akan peduli dengan hal itu.
"Ya, itu adalah budaya mereka. Itu ada di DNA mereka. Ada rasa Amerika Selatan pada taktik bertahan mereka. Semua pemain Uruguay sangat hebat bertahan," bebernya.
"Godin dan Gimenez mengenalnya Griezmann dengan baik, tetapi Antoine juga mengenal mereka dengan baik - tidak akan ada kekurangan rasa hormat dari kedua pihak. Godin dan Gimenez akan melakukan segala cara untuk membuat Antoine tak berkutik. Sementara Antoine akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat," pungkasnya
Prancis akan menghadapi Uruguay yang merupakan tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini. Dibandingkan dengan 31 negara kontestan lainnya, Uruguay baru kebobolan satu gol. Di babak 16 besar, Les Bleus menang 4-3 atas Argentina sementara La Celeste menyingkirkan juara Eropa 2016, Portugal dengan 2-1. Deschamps menuturkan bahwa laga nanti pasti akan berjalan dengan alot.
"Uruguay memiliki kareakter yang berbeda dengan Argentina. Mereka terorganisir dengan baik secara defensif. Mereka hanya kebobolan satu gol. Mereka juga bagus dalam serangan, terutama di fase transisi," kata Deschamps dikutip dari ESPN, Jumat (6/7/2018)
Pasangan bek tengah Uruguay, Diego Godin dan Jose Maria Gimenez merupakan tembok tebal dan akan menjadi momok menakutkan bagi para penyerang Prancis. Duo Atletico Madrid tersebut juga akan menghadapi penyerang Prancis, Antoine Griezmann yang merupakan rekan di Atletico. Tentunya kedua kubu sudah mengetahui kelemahan masing-masing. Namun Deschamps mengatakan tidak akan peduli dengan hal itu.
"Ya, itu adalah budaya mereka. Itu ada di DNA mereka. Ada rasa Amerika Selatan pada taktik bertahan mereka. Semua pemain Uruguay sangat hebat bertahan," bebernya.
"Godin dan Gimenez mengenalnya Griezmann dengan baik, tetapi Antoine juga mengenal mereka dengan baik - tidak akan ada kekurangan rasa hormat dari kedua pihak. Godin dan Gimenez akan melakukan segala cara untuk membuat Antoine tak berkutik. Sementara Antoine akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat," pungkasnya
(nug)