Angka Statistik Piala Dunia 2018 hingga Babak 16 Besar
Angka Statistik Piala Dunia 2018 hingga Babak 16 Besar
A
A
A
STATISTIK mencengangkan selalu tersaji pada setiap pergelaran Piala Dunia, termasuk di Rusia 2018. Hingga babak 16 besar beragam rekor tercipta mulai dari pencetak gol termuda hingga kutukan penalti bagi pemilik nomor punggung 8 di skuad Inggris. Mengingat ajang sepak bola empat tahunan ini baru memasuki babak perempat final, bukan tidak mungkin sejumlah rekor bakal kembali tercipta.
1.Kylian Mbappe mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Dunia, yakni 19 tahun 6 bulan memecahkan rekor 60 tahun milik legendaris Brasil Pele. Striker Prancis itu mencetak gol saat Les Blues menghadapi Peru pada fase Grup C.
2.Belgia menjadi tim pertama dalam 48 tahun terakhir yang mampu membalikkan defisit dua gol pada babak knock-out saat menghadapi menaklukkan Jepang 3-2. Sebelumnya hanya Jerman Barat yang mampu mengejar margin dua gol kala melawan Inggris pada Piala Dunia 1970 Meksiko.
3.Pertandingan Swedia versus Swiss pada babak 16 besar mencatatkan jumlah penonton tertinggi sepanjang sejarah Piala Du nia, yakni 4 juta orang. Rekor sebe lumnya tercipta pada Piala Dunia 1994 Amerika Serikat (3,59), Brasil 2014 (3,43), dan Jerman 2006 (3,36).
4.Sebanyak 21% atau 31 dari 146 gol yang tercipta hingga babak 16 besar dicetak setelah pada menit ke-81.
5.Dari 56 pertan dingan yang sudah digelar, 22 di antaranya berakhir tanpa gol pada babak pertama. Hanya laga Prancis versus Denmark yang bermain tanpa gol pada fase grup. Meski begitu, masih butuh 37 hasil imbang pada paruh pertama untuk menyamai rekor Piala Dunia.
6.RafaMarquez memecahkan rekor Diego Maradona dengan menyandang ban kapten tim dalam 17 pertandingan. Dia juga menjadi satu-satunya pemain Meksiko yang tampil pada lima edisi Piala Dunia.
7.Sepuluh gol bunuh diri sudah tercipta hingga babak knock-out . Jumlah ini memecahkan rekor pada Piala Dunia 1998 Prancis dengan enam own goal . Pemain Maroko Aziz Bouhaddouz mencetak gol bunuh terakhir pada menit 95 saat melawan Iran. Sergei Ignashevich dari Rusia tercatat menjadi pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri dengan usia 39 tahun Juli ini.
8.Kegagalan pada Piala Dunia 2018 menjadi yang ketujuh secara beruntun bagi Meksiko setelah disingkirkan Brasil pada babak 16 besar. Mereka juga gagal mencetak gol pada babak pertama dan kebobolan 13 gol dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Brasil.
9.Enam gol yang dicetak Harry Kane sebagai kapten timnas Inggris menyamai rekor milik Diego Armando Maradona bersama Argentina. Kane juga mencatatkan rekor gol untuk The Three Lions yang sebelumnya diciptakan Gary Lineker di Meksiko.
10.Jerman menjadi juara bertahan ketiga secara berturut-turut yang tersingkir di fase grup. Der Panzer mengikuti jejak Italia (2010) dan Spanyol (2014).
11.Pemain bertahan Kolombia Yerry Mina menjadi satu-satunya bek di sepanjang sejarah Piala Dunia yang mencetak gol pada tiga penampilannya secara berturutturut saat melawan Polandia, Senegal pada fase grup, dan Inggris pada babak 16 besar.
12.Penjaga gawang Kroasia Danijel Subasic dan kiper Portugal Ricardo mencatatkan tiga kali penyelamatan dari tendangan penalti.
13.Kegagalan Jordan Henderson memperpanjang daftar kegagalan pemilik nomor punggung 8 di skuad Inggris dalam mengonversi peluang pada babak adu penalti. Sebelumnya ada Chris Waddle (1990), David Batty (1998), dan Frank Lampard (2006) yang juga gagal mengeksekusi tendangan 12 pas.
1.Kylian Mbappe mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Dunia, yakni 19 tahun 6 bulan memecahkan rekor 60 tahun milik legendaris Brasil Pele. Striker Prancis itu mencetak gol saat Les Blues menghadapi Peru pada fase Grup C.
2.Belgia menjadi tim pertama dalam 48 tahun terakhir yang mampu membalikkan defisit dua gol pada babak knock-out saat menghadapi menaklukkan Jepang 3-2. Sebelumnya hanya Jerman Barat yang mampu mengejar margin dua gol kala melawan Inggris pada Piala Dunia 1970 Meksiko.
3.Pertandingan Swedia versus Swiss pada babak 16 besar mencatatkan jumlah penonton tertinggi sepanjang sejarah Piala Du nia, yakni 4 juta orang. Rekor sebe lumnya tercipta pada Piala Dunia 1994 Amerika Serikat (3,59), Brasil 2014 (3,43), dan Jerman 2006 (3,36).
4.Sebanyak 21% atau 31 dari 146 gol yang tercipta hingga babak 16 besar dicetak setelah pada menit ke-81.
5.Dari 56 pertan dingan yang sudah digelar, 22 di antaranya berakhir tanpa gol pada babak pertama. Hanya laga Prancis versus Denmark yang bermain tanpa gol pada fase grup. Meski begitu, masih butuh 37 hasil imbang pada paruh pertama untuk menyamai rekor Piala Dunia.
6.RafaMarquez memecahkan rekor Diego Maradona dengan menyandang ban kapten tim dalam 17 pertandingan. Dia juga menjadi satu-satunya pemain Meksiko yang tampil pada lima edisi Piala Dunia.
7.Sepuluh gol bunuh diri sudah tercipta hingga babak knock-out . Jumlah ini memecahkan rekor pada Piala Dunia 1998 Prancis dengan enam own goal . Pemain Maroko Aziz Bouhaddouz mencetak gol bunuh terakhir pada menit 95 saat melawan Iran. Sergei Ignashevich dari Rusia tercatat menjadi pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri dengan usia 39 tahun Juli ini.
8.Kegagalan pada Piala Dunia 2018 menjadi yang ketujuh secara beruntun bagi Meksiko setelah disingkirkan Brasil pada babak 16 besar. Mereka juga gagal mencetak gol pada babak pertama dan kebobolan 13 gol dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Brasil.
9.Enam gol yang dicetak Harry Kane sebagai kapten timnas Inggris menyamai rekor milik Diego Armando Maradona bersama Argentina. Kane juga mencatatkan rekor gol untuk The Three Lions yang sebelumnya diciptakan Gary Lineker di Meksiko.
10.Jerman menjadi juara bertahan ketiga secara berturut-turut yang tersingkir di fase grup. Der Panzer mengikuti jejak Italia (2010) dan Spanyol (2014).
11.Pemain bertahan Kolombia Yerry Mina menjadi satu-satunya bek di sepanjang sejarah Piala Dunia yang mencetak gol pada tiga penampilannya secara berturutturut saat melawan Polandia, Senegal pada fase grup, dan Inggris pada babak 16 besar.
12.Penjaga gawang Kroasia Danijel Subasic dan kiper Portugal Ricardo mencatatkan tiga kali penyelamatan dari tendangan penalti.
13.Kegagalan Jordan Henderson memperpanjang daftar kegagalan pemilik nomor punggung 8 di skuad Inggris dalam mengonversi peluang pada babak adu penalti. Sebelumnya ada Chris Waddle (1990), David Batty (1998), dan Frank Lampard (2006) yang juga gagal mengeksekusi tendangan 12 pas.
(don)
Explore More