Pelatih Zlatko Dalic Tegaskan Vatreni Siap Hadapi Inggris
A
A
A
MOSKOW - Keraguan publik atas kebugaran skuad Kroasia setelah melakoni dua pertandingan hingga babak penalti tidak membuat Pelatih Zlatko Dalic cemas.
Dia menegaskan, Vatreni siap tempur menghadapi Inggris pada perebutan tiket ke final Piala Dunia 2018, dini hari nanti. Dalic sejatinya tidak memungkiri jika pemainnya dilanda kelelahan. Tapi, dia mengatakan Kroasia tetap memiliki semangat juang tinggi. Hal itu membuat mereka mampu mengesampingkan rasa lelah.
“Tentu saja masih ada tenaga yang tersisa bagi kami untuk menghadapi Inggris. Kami tidak akan berhenti. Kami akan mencoba bermain dan mengeluarkan potensi terbaik yang kami miliki,” kata Dalic dilansir, gulfnews.com. Juru taktik berusia 51 tahun tersebut menilai motivasi timnya semakin besar karena berpeluang mencetak sejarah.
Seperti diketahui, ini merupakan semifinal kedua Kroasia di Piala Dunia setelah 1998. Ketika itu, Davor Suker dkk takluk 1-2 dari Prancis. Vatreni sukses merebut posisi ketiga seusai menundukkan Belanda 2-1. Kini, Kroasia era Luka Modric dkk berkesempatan menorehkan pencapaian lebih baik. Jika berhasil mengalahkan Inggris, Kroasia akan melaju ke final dan berpeluang menjadi juara dunia untuk pertama kali sepanjang sejarah. “Kami memiliki dua pertandingan untuk dimainkan. Kami sangat berambisi. Kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan Piala Dunia 2018,” tandasnya.
Dalic menyebut Kroasia yang sebelumnya tidak diperhitungkan, kini berada satu level dengan tiga semifinalis lainnya seperti Inggris, Belgia, dan Prancis. Hal tersebut membuat Vatreni tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelatih kelahiran Livno, Yugoslavia, itu mengindikasikan timnya tidak peduli dengan strategi yang akan diterapkan lawan. Dalic berjanji timnya akan tampil dengan gaya permainan mereka sendiri.
“Kami telah melalui pertandingan-pertandingan sulit. Kami menghadapi lawan-lawan yang tidak sesuai dengan karakter kami. Tapi, kami tidak terpengaruh. Saya bangga karena kami mendemonstrasikan kekuatan dan beradaptasi dengan gaya permainan lawan. Saya berharap ketika melawan Inggris, kami bisa menunjukkan siapa kami sebenarnya,” tandasnya. Dalic tentu berharap Kroasia mampu menurunkan kekuatan penuh saat melawan Inggris. Seluruh anggota skuad menjalani sesi latihan di Stadion Luzhniki, Senin (9/7).
Selain itu, dia sedang menunggu perkembangan mengenai kondisi penjaga gawang Danijel Subasic yang bermain penuh saat menghadapi Denmark meski mengalami cedera hamstring.
Dia menegaskan, Vatreni siap tempur menghadapi Inggris pada perebutan tiket ke final Piala Dunia 2018, dini hari nanti. Dalic sejatinya tidak memungkiri jika pemainnya dilanda kelelahan. Tapi, dia mengatakan Kroasia tetap memiliki semangat juang tinggi. Hal itu membuat mereka mampu mengesampingkan rasa lelah.
“Tentu saja masih ada tenaga yang tersisa bagi kami untuk menghadapi Inggris. Kami tidak akan berhenti. Kami akan mencoba bermain dan mengeluarkan potensi terbaik yang kami miliki,” kata Dalic dilansir, gulfnews.com. Juru taktik berusia 51 tahun tersebut menilai motivasi timnya semakin besar karena berpeluang mencetak sejarah.
Seperti diketahui, ini merupakan semifinal kedua Kroasia di Piala Dunia setelah 1998. Ketika itu, Davor Suker dkk takluk 1-2 dari Prancis. Vatreni sukses merebut posisi ketiga seusai menundukkan Belanda 2-1. Kini, Kroasia era Luka Modric dkk berkesempatan menorehkan pencapaian lebih baik. Jika berhasil mengalahkan Inggris, Kroasia akan melaju ke final dan berpeluang menjadi juara dunia untuk pertama kali sepanjang sejarah. “Kami memiliki dua pertandingan untuk dimainkan. Kami sangat berambisi. Kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan Piala Dunia 2018,” tandasnya.
Dalic menyebut Kroasia yang sebelumnya tidak diperhitungkan, kini berada satu level dengan tiga semifinalis lainnya seperti Inggris, Belgia, dan Prancis. Hal tersebut membuat Vatreni tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelatih kelahiran Livno, Yugoslavia, itu mengindikasikan timnya tidak peduli dengan strategi yang akan diterapkan lawan. Dalic berjanji timnya akan tampil dengan gaya permainan mereka sendiri.
“Kami telah melalui pertandingan-pertandingan sulit. Kami menghadapi lawan-lawan yang tidak sesuai dengan karakter kami. Tapi, kami tidak terpengaruh. Saya bangga karena kami mendemonstrasikan kekuatan dan beradaptasi dengan gaya permainan lawan. Saya berharap ketika melawan Inggris, kami bisa menunjukkan siapa kami sebenarnya,” tandasnya. Dalic tentu berharap Kroasia mampu menurunkan kekuatan penuh saat melawan Inggris. Seluruh anggota skuad menjalani sesi latihan di Stadion Luzhniki, Senin (9/7).
Selain itu, dia sedang menunggu perkembangan mengenai kondisi penjaga gawang Danijel Subasic yang bermain penuh saat menghadapi Denmark meski mengalami cedera hamstring.
(don)