Penyusup Final Piala Dunia 2018 Dibui 15 Hari

Selasa, 17 Juli 2018 - 18:12 WIB
Penyusup Final Piala...
Penyusup Final Piala Dunia 2018 Dibui 15 Hari
A A A
MOSCOW - Hakim Jatuhkan Hukuman 15 hari Penjara bagi penyusup pertandingan Final Piala Dunia 2018

Pengadilan di Moscow menjatuhkan hukuman 15 hari penjara terhadap empat anggota kelompok Riot Pussy yang mengganggu final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia. Saat pertandingan final berlangsung, mereka berlari ke lapangan mengenakan seragam polisi palsu. (Baca Juga: Terkuak, Identitas Penyusup di Final Piala Dunia 2018).

Grup band punk yang menamakan dirinya sebagai 'Riot Pussy' masuk ke lapangan pada babak kedua. Aksi tersebut dinilai kurang ajar dan memalukan. Pasalnya Presiden Rusia, Valdimir Putin datang dan menyaksikan langsung pertandingan yang diselanggarkan di Luzhniki Stadium, Moscow pada Minggu (15/7/2018). Maklum, di saat itu, Putin juga kedatangan tamu istimewa Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Dikutip dari Reuters, Selasa (17/7/2018), Hakim telah menjatuhkan hukuman 15 hari penjara dan melarang empat orang tersebut untuk menghadari acara olah raga selama tiga tahun. Keempatnya adalah Veronika Nikulshina, Olga Pakhtusova, Olga Kurachyova dan Pyotr Verzilov

Setelah hakim selesai membawa dakwaan dan memberikan hukaman penjara 15 tahun, Kurachyova mengatakan: Aksi yang kami lalukan tersebut dimaksudkan sebagi bentuk ekpsresi untuk mempromosikan kebebasan berbicara dan mengutuk kebijakan FIFA, badan sepakbola global sepak bola.

"Sangat disayangkan kami mengganggu para olahraga. FIFA terlibat dalam pertandingan yang tidak adil. FIFA adalah teman kepala negara yang melakukan penindasan, yang melanggar hak asasi manusia."

Sementara itu rekannya, Verzilov mengatakan pertunjukan itu juga dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana "negara, dalam bentuk polisi, mengganggu kehidupan masyarakat".

Sebelumnya, tiga anggota asli Pussy Riot dipenjara pada tahun 2012 karena melakukan protes terhadap Putin di sebuah gereja. Dan sejak itu kelompok tersebut menjadi simbol tindakan langsung anti-Kremlin.
(sha)
Berita Terkait
Preview Prancis vs Kroasia:...
Preview Prancis vs Kroasia: Balas Dendam Final Piala Dunia
Prancis Berpeluang Pertahankan...
Prancis Berpeluang Pertahankan Gelar, Giroud Kenang Piala Dunia 2018
Statistik Timnas Argentina...
Statistik Timnas Argentina di Final Piala Dunia: Penasaran Kegagalan Edisi 2014
Piala Dunia 2022: Profil...
Piala Dunia 2022: Profil Timnas Prancis
Pelatih Kroasia Kagumi...
Pelatih Kroasia Kagumi Permainan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Jelang Argentina vs...
Jelang Argentina vs Kroasia: Zlatko Dalic Cemaskan Kinerja Wasit
Berita Terkini
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
6 jam yang lalu
AHRT Siap Ukir Sejarah...
AHRT Siap Ukir Sejarah Baru di ARRC 2025: Bidik Juara di 3 Kelas!
6 jam yang lalu
Futsal Nation Cup 2025:...
Futsal Nation Cup 2025: Gilvan Quattrick, Bintang Timur Surabaya ke Semifinal usai Bungkam Sadakata United 5-3
7 jam yang lalu
Nonton Laga Tunda LaLiga...
Nonton Laga Tunda LaLiga Villarreal vs Espanyol di VISION+, Perebutan Poin Krusial!
8 jam yang lalu
Indonesia Siap Hadirkan...
Indonesia Siap Hadirkan Ice Ring Airdome Pertama di Asia Tenggara!
8 jam yang lalu
76 Indonesian Downhill...
76 Indonesian Downhill 2025: Ternadi Bike Park Jadi Arena Pertempuran Para Downhiller Elite Indonesia
10 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved