Kudus Relay Marathon Siap Digelar

Kamis, 19 Juli 2018 - 13:00 WIB
Kudus Relay Marathon Siap Digelar
Kudus Relay Marathon Siap Digelar
A A A
JAKARTA - Kota Kudus kini semakin identik dengan olahraga. Setelah bulu tangkis, Kota Keretek ini kini bersiap menggelar kejuaraan lari jarak jauh berskala internasional bertajuk Tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2018 yang akan berlangsung 21 Oktober mendatang.

Co Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa optimistis ajang tersebut akan disambut hangat para pencinta olahraga lari Tanah Air serta internasional. Apalagi, lomba lari jarak jauh semakin populer dan banyak peminat di Indonesia.

Mereka pun menargetkan event maraton ini diikuti minimal 5.500 peserta untuk berbagai kategori lomba. “Kami antusias dan senang bisa merangkul komunitas pelari yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga para pelari internasional.

Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk lebih terlibat di berbagai kegiatan olahraga di Indonesia setelah sebelumnya kami mendukung MXGP Indonesia 2018 dan kejuaraan bulu tangkis bergengsi Indonesia Open,” kata Gaery, di Jakarta, kemarin. Kejuaraan maraton ini akan berlangsung berbeda dibandingkan lomba lainnya.

Ajang ini diinspirasi dari Ekiden, yakni lomba lari estafet beregu dengan empat peserta yang sangat populer di Jepang. Ekiden yang paling terkenal adalah Hakone Ekiden yang diselenggarakan sejak 1920 dengan menempuh jarak 217,9 kilometer dalam dua hari.

Ekiden menjadi olahraga yang mendunia dan sangat digemari karena mengandalkan kerja sama dan kekompakan tim untuk meraih gelar juara. Di lain sisi, penyelenggaraan Ekiden atau relay marathon ini adalah yang pertama kali diadakan di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Menurut Gaery, penyelenggaraan lomba lari di Kudus tidak terlepas dari keunikan Kota Keretek yang memiliki kemajemukan budaya, religi, sejarah, hingga kuliner. Para pelari dari berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri diharapkan bisa merasakan hal tersebut.

“Kami optimistis ajang ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kudus dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu, kami mengundang para pencinta olahraga, khususnya lari, untuk melihat lebih dekat keramahan wong Kudus,” ucap Gaery.

Selain itu, ajang yang berhadiah total Rp160 juta ini akan dibagi menjadi beberapa kategori lomba yang terdiri atas relay marathon ( jarak 42,195 km) di mana setiap grup diisi empat peserta, kemudian half marathon (21,1 km), 10K, 5K, serta Kid Fun Run. Rute lomba akan menyusuri jalan-jalan utama di Kota Kudus dengan lokasi start dan finis di Alun-Alun Simpang Tujuh.

“Untuk detailnya, kami masih menyurvei daerah mana saja yang akan kami lewati nanti. Tapi, beberapa rute sudah didapatkan dan merupakan tempat destinasi wisata di Kudus,” ungkap Direktur runID Bertha Ghani. Menariknya, relay marathon ini akan diikuti mantan pebulu tangkis Indonesia Hariyanto Arbi.

Atlet yang dijuluki Smash 100 Watt ini diharapkan akan mendorong semangat masyarakat pada kompetisi tersebut. “Senang sekali kota kelahiran saya menjadi penyelenggara event olahraga seperti ini. Saya akan menjajal untuk pertama kali di kategori relay marathon,” ungkapnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6442 seconds (0.1#10.140)