Tiba di Blitar, Obor Asian Games 2018 Singgah di Makam Soekarno
Tiba di Blitar, Obor Asian Games 2018 Singgah di Makam Soekarno
A
A
A
BLITAR - Obor Asian Games 2018 tiba di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (20/7/2018), setelah resmi dilepas Wapres Jusuf Kalla dari Kompleks Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu. Di Kota Proklamator itu, obor singgah di makam Presiden pertama RI Soekarno.
Obor tiba di makam sang proklamator pukul 13.08 WIB bersama rombongan yang dipimpin cucu Presiden pertama RI Soekarno, sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Puan Maharani dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir.
Persinggahan ini menjadi pengingat akan sukses Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1962, semasa pemerintahan Soekarno. Tinder box berisi api obor Asian Games 2018, yang merupakan perpaduan kedua api abadi dari India dan Mrapen, dibawa atlet tenis meja di Olimpiade 1992, Ling Ling Agustin, dan diserahkan kepada Menko PMK.
“Sejarah kembali terulang. 56 tahun lalu, di masa Bung Karno, Indonesia pernah jadi tuan rumah dan tahun 2018, Indonesia kembali jadi tuan rumah untuk kedua kalinya," kata Menko PMK dilansir laman kemenkopmk.go.id.
"Tentu jadi kebangaan tersendiri bagi kami, khususnya keluarga Bung Karno bahwa kirab obor Asian Games ini singgah di Kota Blitar dan menyambangi makam Bung Karno. Makna dan semangat di masa lalu tentu harus tetap ada di tahun ini.”
Kirab obor Asian Games 2018 akan berkeliling di 53 kota dan 18 provinsi di Indonesia sebelum tiba di Jakarta. Api akan disulutkan di kaldron oleh Presiden Joko Widodo tepat pada pembukaan Asian Games XVIII 2018, pada 18 Agustus 2018.
Setiap tiba di daerah yang disinggahi, api akan disambut dengan acara khusus, sekaligus memperkenalkan budaya dan destinasi wisata daerah. Di Blitar, acara dimeriahkan pertunjukan seni alat musik jimbe oleh 30 seniman dari kelompok Anoraga Percussion serta barisan pelajar Kota Blitar sepanjang jalur yang dilalui.
Setelah dari Blitar, obor dikirab ke Malang ke puncak Gunung Bromo dan diteruskan ke Probolinggo, Jawa Timur.
Obor tiba di makam sang proklamator pukul 13.08 WIB bersama rombongan yang dipimpin cucu Presiden pertama RI Soekarno, sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Puan Maharani dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir.
Persinggahan ini menjadi pengingat akan sukses Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1962, semasa pemerintahan Soekarno. Tinder box berisi api obor Asian Games 2018, yang merupakan perpaduan kedua api abadi dari India dan Mrapen, dibawa atlet tenis meja di Olimpiade 1992, Ling Ling Agustin, dan diserahkan kepada Menko PMK.
“Sejarah kembali terulang. 56 tahun lalu, di masa Bung Karno, Indonesia pernah jadi tuan rumah dan tahun 2018, Indonesia kembali jadi tuan rumah untuk kedua kalinya," kata Menko PMK dilansir laman kemenkopmk.go.id.
"Tentu jadi kebangaan tersendiri bagi kami, khususnya keluarga Bung Karno bahwa kirab obor Asian Games ini singgah di Kota Blitar dan menyambangi makam Bung Karno. Makna dan semangat di masa lalu tentu harus tetap ada di tahun ini.”
Kirab obor Asian Games 2018 akan berkeliling di 53 kota dan 18 provinsi di Indonesia sebelum tiba di Jakarta. Api akan disulutkan di kaldron oleh Presiden Joko Widodo tepat pada pembukaan Asian Games XVIII 2018, pada 18 Agustus 2018.
Setiap tiba di daerah yang disinggahi, api akan disambut dengan acara khusus, sekaligus memperkenalkan budaya dan destinasi wisata daerah. Di Blitar, acara dimeriahkan pertunjukan seni alat musik jimbe oleh 30 seniman dari kelompok Anoraga Percussion serta barisan pelajar Kota Blitar sepanjang jalur yang dilalui.
Setelah dari Blitar, obor dikirab ke Malang ke puncak Gunung Bromo dan diteruskan ke Probolinggo, Jawa Timur.
(sha)
Explore More