Baca Peta Kekuatan Asian Games Lewat Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018
A
A
A
NANJING - Indonesia menurunkan skuat maksimal pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing Youth Olympic Games Sports Park Arena, China, 30 Juli-5 Agustus 2018. Selain mematok target satu medali emas, Indonesia berharap mendapat gambaran peta kekuatan dan persaingan di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di Asian Games 2018.
Indonesia menurunkan 29 atlet yang turun di lima nomor kejuaraan dunia. Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto. Sedangkan tunggal putri diwakili Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. (Baca Juga: Berangkat Hari Ini, 29 Pebulu Tangkis Merah Putih Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2018).
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti, keberhasilan pebulu tangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia 2018 akan menjadi modal yang baik menyongsong Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang 18 Agustus-2 September.
"Kepercayaan diri, keyakinan, dan pengalaman atlet menjadi bekal para atlet, karena lawan-lawan di Asian Games juga hampir sama dengan kejuaraan dunia," kata Susy dilansir laman asiangames2018.id.
PBSI akan melakukan evaluasi seusai tampil di kejuaraan dunia. Menurut Susy, masih ada waktu dua pekan untuk memperbaiki penampilan di kejuaraan dunia menuju Asian Games 2018.
"Jika meraih gelar di kejuaraan dunia, kami juga akan memantau persiapan mereka menuju Asian Games agar bisa mempertahankan kemenangan itu di Asian Games," ujar peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Terpisah, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengungkapkan target medali emas cabang bulu tangkis di Asian Games 2018 adalah satu medali emas. Itu sesuai dengan target yang dibebankan pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kendati demikian, PBSI berharap bisa mempertahankan perolehan medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan yakni dua emas yang dipetik di nomor ganda putra melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. (Baca Juga: Susunan Skuat Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2018).
Soal absennya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Kejuaraan Dunia 2018, Achmad Budiharto menjelaskan bahwa pasangan tersebut difokuskan untuk tampil di Asian Games. "Umur tidak dapat dimanipulasi. Kami harus memberikan pertandingan sesuai dengan porsi mereka. Owi/Butet harus dijaga agar tidak cedera," katanya.
Indonesia menurunkan 29 atlet yang turun di lima nomor kejuaraan dunia. Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto. Sedangkan tunggal putri diwakili Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. (Baca Juga: Berangkat Hari Ini, 29 Pebulu Tangkis Merah Putih Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2018).
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti, keberhasilan pebulu tangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia 2018 akan menjadi modal yang baik menyongsong Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang 18 Agustus-2 September.
"Kepercayaan diri, keyakinan, dan pengalaman atlet menjadi bekal para atlet, karena lawan-lawan di Asian Games juga hampir sama dengan kejuaraan dunia," kata Susy dilansir laman asiangames2018.id.
PBSI akan melakukan evaluasi seusai tampil di kejuaraan dunia. Menurut Susy, masih ada waktu dua pekan untuk memperbaiki penampilan di kejuaraan dunia menuju Asian Games 2018.
"Jika meraih gelar di kejuaraan dunia, kami juga akan memantau persiapan mereka menuju Asian Games agar bisa mempertahankan kemenangan itu di Asian Games," ujar peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Terpisah, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengungkapkan target medali emas cabang bulu tangkis di Asian Games 2018 adalah satu medali emas. Itu sesuai dengan target yang dibebankan pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kendati demikian, PBSI berharap bisa mempertahankan perolehan medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan yakni dua emas yang dipetik di nomor ganda putra melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. (Baca Juga: Susunan Skuat Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2018).
Soal absennya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Kejuaraan Dunia 2018, Achmad Budiharto menjelaskan bahwa pasangan tersebut difokuskan untuk tampil di Asian Games. "Umur tidak dapat dimanipulasi. Kami harus memberikan pertandingan sesuai dengan porsi mereka. Owi/Butet harus dijaga agar tidak cedera," katanya.
(sha)