Dihantam Skandal Pencurian Umur, Tim Sepak Bola Irak Tetap ke Asian Games 2018
A
A
A
BAGHDAD - Irak tetap akan mengirim tim sepak bolanya ke Asian Games 2018, meski skandal pencurian umur tengah melanda timnas mereka. Sumber di Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) menyebut mereka tetap mengirim wakilnya di pesta olahraga ras kuning yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
Irak tengah diguncang kasus pencurian umur di timnas U-16 yang akan mengikuti turnamen kelompok umur (U-16) Federasi Sepak Bola Asia Barat (Piala WAFF) di Amman, Yordania. Skandal itu terungkap setelah otoritas bandara internasional Baghdad, Irak, menahan anggota skuat U-16 yang akan terbang ke Yordania, Selasa (31/7/2018).
Meski para pemain itu telah mencukur rambutnya agar terlihat lebih muda, namun para pejabat bandara Baghdad tahu ada sesuatu yang mencurigakan di skuat U-16 Irak. Pejabat di bandara menyita sembilan paspor setelah kecurigaan muncul di kolom tanggal lahir.
“Staf teknis dan administrasi dari tim U-16 telah dipecat dan tindakan akan diambil terhadap para pemain yang memalsukan identitas usia mereka,” kata IFA.
Ini bukan kasus kecurangan pertama dalam sepak bola Irak. Menurut asosiasi, 18 pemain diskors awal tahun ini setelah juga mencoba untuk lulus lebih muda dari usia mereka sebenarnya dengan merusak kertas identitas.
Nah, dengan meledaknya kasus ini, Irak disebut-sebut- akan membatalkan kesertaan mereka di Asian Games 2018. Namun, IFA membantah hal tersebut. Asian Games akan diikuti pemain beruisa di bawah 23 tahun (U-23) plus tiga pemain senior.
Menurut Reuters, sumber di IFA membantah timnas U-23 mereka akan menarik diri dari Asian Games 2018. Timnas Irak U-23 saat ini tengah menyelesaikan pemusatan latihan di Erbil. Irak terjebak di Grup C bersama China, Timor Leste, dan Suriah.
Irak tengah diguncang kasus pencurian umur di timnas U-16 yang akan mengikuti turnamen kelompok umur (U-16) Federasi Sepak Bola Asia Barat (Piala WAFF) di Amman, Yordania. Skandal itu terungkap setelah otoritas bandara internasional Baghdad, Irak, menahan anggota skuat U-16 yang akan terbang ke Yordania, Selasa (31/7/2018).
Meski para pemain itu telah mencukur rambutnya agar terlihat lebih muda, namun para pejabat bandara Baghdad tahu ada sesuatu yang mencurigakan di skuat U-16 Irak. Pejabat di bandara menyita sembilan paspor setelah kecurigaan muncul di kolom tanggal lahir.
“Staf teknis dan administrasi dari tim U-16 telah dipecat dan tindakan akan diambil terhadap para pemain yang memalsukan identitas usia mereka,” kata IFA.
Ini bukan kasus kecurangan pertama dalam sepak bola Irak. Menurut asosiasi, 18 pemain diskors awal tahun ini setelah juga mencoba untuk lulus lebih muda dari usia mereka sebenarnya dengan merusak kertas identitas.
Nah, dengan meledaknya kasus ini, Irak disebut-sebut- akan membatalkan kesertaan mereka di Asian Games 2018. Namun, IFA membantah hal tersebut. Asian Games akan diikuti pemain beruisa di bawah 23 tahun (U-23) plus tiga pemain senior.
Menurut Reuters, sumber di IFA membantah timnas U-23 mereka akan menarik diri dari Asian Games 2018. Timnas Irak U-23 saat ini tengah menyelesaikan pemusatan latihan di Erbil. Irak terjebak di Grup C bersama China, Timor Leste, dan Suriah.
(sha)