Kalahkan Madrid, Mourinho Nilai Kemenangan MU Tanpa Makna

Kamis, 02 Agustus 2018 - 17:03 WIB
Kalahkan Madrid, Mourinho...
Kalahkan Madrid, Mourinho Nilai Kemenangan MU Tanpa Makna
A A A
FLORIDA - Menang atas Real Madrid tak mengubah mood Jose Mourinho. Pelatih Manchester United (MU) tersebut menganggap kemenangan 2-1 atas Madrid di laga pamungkas International Champions Cup (ICC), Rabu (1/8) tak bermakna.

Dua gol MU disumbangkan Alexis Sanchez (18) dan Ander Herrera (27). Madrid memperkecil ketertinggalan lewat gol Karim Benzema (45+3). Namun, Mou menganggap kemenangan di Hard Rock Stadium tidak istimewa. Mou mengatakan dengan kekuatan seadanya, MU dianggap telah memberikan upaya terbaik, terlepas dari siapa pun lawan mereka sepanjang pramusim.

MU tidak diperkuat pemain-pemain utamanya yang masih berlibur setelah Piala Dunia 2018. Kemenangan atas Madrid, ditegaskan Mou, tak memiliki makna buat dirinya. “Pertandingan (melawan Madrid) tidak mengubah apa pun.

Pemain profesional kami begitu luar biasa karena mereka tahu akan menghadapi tim-tim tangguh. Kami hanya diperkuat beberapa pemain utama, sedangkan sebagian besar anak-anak masih absen,” tutur Mou, dilansir Daily Mail.

Mou mengapresiasi pemain-pemain utamanya seperti Herrera, Eric Bailly, Juan Mata, dan Matteo Darmian. Dia menilai hal itu membuat pemain-pemain muda semakin bersemangat dan percaya diri ketika diberikan kesempatan tampil. “Pemain-pemain senior sangat fenomenal.

Jadi, apakah kami menang 2-1, kalah 1-2, atau imbang 2-2 tidak mengubah apa pun. Tapi, saya mengetahui bahwa para pemain saya bisa diandalkan. Mereka telah memberikan segalanya untuk klub, meski tetap tidak bagus apabila kami kalah 1-6 dari Madrid,” ujarnya.

Menurut Mou, apa yang ditunjukkan timnya tidak berarti apa-apa karena hanya sebatas level uji coba. Secara terbuka pelatih yang menyebut dirinya The Special Oneini menilai Madrid lebih superior dari MU. Apalagi, dia tidak menyiapkan tim untuk Liga Primer.

MU, katanya, hanya mencoba bertahan dan mendapatkan hasil terbaik yang bisa didapatkan. “Kemenangan ini tidak penting. Jika Anda mengalahkan Madrid di Liga Champions, itu baru penting,” ucapnya, menyindir.

Kritik pedas Mou melengkapi kekecewaan yang dirasakannya sepanjang tur pramusim. Lambannya pergerakan MU di bursa transfer diyakini menjadi faktor utama kemarahannya. Padahal, Mou membutuhkan pemain-pemain baru untuk membuat The Red Devilslebih kompetitif di musim 2018/2019.

Frustrasi yang dirasakan Mou rupanya dipahami betul pemain, salah satunya Herrera. Dia menilai pelatih sehebat apa pun akan sulit membangun kekuatan tanpa pemain-pemain terbaik di pramusim. Herrera mengacu pada situasi terkini. Darmian, misalnya.

Dia dikabarkan akan kembali ke Italia untuk membela Juventus. Sementara Timothy Fosu- Mensah dan Andreas Pereira yang memiliki potensi belum memiliki pengalaman cukup di tim utama. Selama lima kali mengikuti pramusim kelima, menurut Herrera, tahun ini adalah yang teraneh.

Karena itu, dia bisa mengerti perasaan pelatih. “Anda ingin berjuang meraih gelar, tapi Anda tidak memiliki pemain-pemain terbaik di dalam tim. Pasti sulit bagi Mou bekerja dengan sekelompok pemain yang 50% mungkin baru bisa diandalkan di masa depan,” tandasnya.

Selanjutnya Herrera berharap segalanya segera membaik sebelum musim kompetisi 2018/2019 bergulir. Gelandang asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa MU bertekad memaksimalkan satu laga uji coba melawan Bayern Muenchen, Minggu (5/8), agar siap saat menjamu Leicester City di Old Trafford pada laga pembuka Liga Primer, Jumat (10/8).

“Pelatih selalu berupaya membuat tim lebih kuat. Tapi, itu bukan urusan saya. Itu urusan pelatih dengan petinggi klub. Sebagai pemain, satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah memberikan yang terbaik,” tandasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)