Ini Rahasia Greysia/Apriyani Tumbangkan Pasangan Nomor 1 Dunia
A
A
A
NANJING - Indonesia memastikan satu tempat di semifinal lewat ganda putri. Kesuksesan tersebut diperoleh setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menumbangkan pasangan nomor satu dunia asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Apa rahasia Greysia/Apriyani bisa membungkam pasangan tuan rumah di depan publiknya sendiri? Usai pertandingan di Nanjing Olympic Sports Centre, Jumat (3/8/2018), Greysia/Apriyani kepada Badmintonindonesia membeberkannya. (Baca juga : Kalahkan Unggulan Pertama, Greysia/Apriyani ke Semifinal )
Sepanjang pertandingan, Greysia/Apriyani memperlihatkan semangat pantang menyerah. Mereka sempat tertinggal 19-20 dan 18-20 di game pertama dan game kedua, namun Greysia/Apriyani tak gentar. Perlahan tapi pasti, mereka menyusul dan hal ini balik membuat Chen/Jia tertekan.
"Jujur saja, di lapangan tadi kami benar-benar main nothing to lose, apa adanya. Enggak usah mikir harus cantik pengembalian bolanya, harus bagus, pokoknya main mau menang, bisa terapkan strategi dan pikirannya jangan kosong," kata Apriyani setelah pertandingan.
"Dalam posisi kami unggul, terkejar, unggul lagi, di keadaan ini, apalagi lawannya sudah satu level, siapa yang siap mental, yang bisa tahan capek pikiran, dia yang akan menang. Kami merasa kali ini kami lebih siap dari lawan dalam hal ini," kata Greysia.
"Kami memang kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebetulnya tidak ada yang berubah, baik strategi kami atau lawan. Kami tahu strategi lawan kalau mau menang ya dia akan main seperti itu, jadi kuncinya sekarang di kami. Di pertemuan kali ini kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kami di pertemuan sebelumnya," pungkas Apriyani.
Apa rahasia Greysia/Apriyani bisa membungkam pasangan tuan rumah di depan publiknya sendiri? Usai pertandingan di Nanjing Olympic Sports Centre, Jumat (3/8/2018), Greysia/Apriyani kepada Badmintonindonesia membeberkannya. (Baca juga : Kalahkan Unggulan Pertama, Greysia/Apriyani ke Semifinal )
Sepanjang pertandingan, Greysia/Apriyani memperlihatkan semangat pantang menyerah. Mereka sempat tertinggal 19-20 dan 18-20 di game pertama dan game kedua, namun Greysia/Apriyani tak gentar. Perlahan tapi pasti, mereka menyusul dan hal ini balik membuat Chen/Jia tertekan.
"Jujur saja, di lapangan tadi kami benar-benar main nothing to lose, apa adanya. Enggak usah mikir harus cantik pengembalian bolanya, harus bagus, pokoknya main mau menang, bisa terapkan strategi dan pikirannya jangan kosong," kata Apriyani setelah pertandingan.
"Dalam posisi kami unggul, terkejar, unggul lagi, di keadaan ini, apalagi lawannya sudah satu level, siapa yang siap mental, yang bisa tahan capek pikiran, dia yang akan menang. Kami merasa kali ini kami lebih siap dari lawan dalam hal ini," kata Greysia.
"Kami memang kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebetulnya tidak ada yang berubah, baik strategi kami atau lawan. Kami tahu strategi lawan kalau mau menang ya dia akan main seperti itu, jadi kuncinya sekarang di kami. Di pertemuan kali ini kami bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kami di pertemuan sebelumnya," pungkas Apriyani.
(bbk)