Timnas Spanyol Ganti Wajah, David Silva Ikuti Jejak Pique
A
A
A
MANCHESTER - Tak ada yang menyangsikan kehebatan David Silva sebagai seorang playmaker berbakat. Kemampuannya mengantarkan Spanyol juara Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012.
Namun, pergelaran Piala Dunia 2018 adalah kompetisi besar terakhirnya bersama timnas Spanyol. Laga terakhirnya bersama Tim Matador adalah kekalahan adu penalti dari Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pemain 32 tahun ini memutuskan pensiun setelah 12 tahun mengabdi bersama La Furia Roja. Keputusan tersebut disampaikan pemain Manchester City tersebut dalam sebuah surat terbuka yang diunggahnya di media sosial Twitter.
"Ini tidak mudah, setelah semua yang saya alami, untuk duduk dan menulis garis-garis nasib ini. Sudah sepekan saya melakukan permenungan dan analisis untuk mengambil keputusan, dan mengakhiri era saya di tim nasional Spanyol," tulis Silva
"Tanpa ragu itu adalah salah satu pilihan paling sulit dalam karier saya, yang saya buat dengan rasa syukur dan kerendahan hati. Tim nasional telah memberi saya segalanya dan memungkinkan saya untuk tumbuh sebagai pemain sejak bergabung dikategori pemain muda," tambah mantan pemain Valencia tersebut.
"Saya meninggalkan perasaan bahagia dengan semua yang telah saya capai. Saya hidup dan bermimpi dengan sebuah tim yang akan diingat selamanya; dan saya mengakhiri sebuah era yang penuh dengan banyak momen yang akan hidup dalam ingatan saya, seperti sosok Luis Aragones, (mantan pelatih timnas) seorang guru yang tidak akan pernah saya lupakan," pungkasnya.
Sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, Silva sempat mengalami masa sulit setelah Natal 2017 berakhir. Ketika itu konsetrasinya terpecah antara Spanyol dan Manchester City menyusul kelahiran prematur putranya Mateo, yang berada dalam perawatan intensif sebelum akhirnya diizinkan pulang pada Mei 2018 setelah menghabiskan lima bulan di rumah sakit.
Silva, yang digambarkan sebagai "Lionel Messi dari Spanyol" oleh mantan pelatih Vicente del Bosque, mengikuti jejak mantan rekannya Andres Iniesta dan Gerard Pique yang terlebih dulu pensiun dari timnas Spanyol setelah Piala Dunia 2018.
Namun, pergelaran Piala Dunia 2018 adalah kompetisi besar terakhirnya bersama timnas Spanyol. Laga terakhirnya bersama Tim Matador adalah kekalahan adu penalti dari Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Pemain 32 tahun ini memutuskan pensiun setelah 12 tahun mengabdi bersama La Furia Roja. Keputusan tersebut disampaikan pemain Manchester City tersebut dalam sebuah surat terbuka yang diunggahnya di media sosial Twitter.
"Ini tidak mudah, setelah semua yang saya alami, untuk duduk dan menulis garis-garis nasib ini. Sudah sepekan saya melakukan permenungan dan analisis untuk mengambil keputusan, dan mengakhiri era saya di tim nasional Spanyol," tulis Silva
"Tanpa ragu itu adalah salah satu pilihan paling sulit dalam karier saya, yang saya buat dengan rasa syukur dan kerendahan hati. Tim nasional telah memberi saya segalanya dan memungkinkan saya untuk tumbuh sebagai pemain sejak bergabung dikategori pemain muda," tambah mantan pemain Valencia tersebut.
"Saya meninggalkan perasaan bahagia dengan semua yang telah saya capai. Saya hidup dan bermimpi dengan sebuah tim yang akan diingat selamanya; dan saya mengakhiri sebuah era yang penuh dengan banyak momen yang akan hidup dalam ingatan saya, seperti sosok Luis Aragones, (mantan pelatih timnas) seorang guru yang tidak akan pernah saya lupakan," pungkasnya.
Sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, Silva sempat mengalami masa sulit setelah Natal 2017 berakhir. Ketika itu konsetrasinya terpecah antara Spanyol dan Manchester City menyusul kelahiran prematur putranya Mateo, yang berada dalam perawatan intensif sebelum akhirnya diizinkan pulang pada Mei 2018 setelah menghabiskan lima bulan di rumah sakit.
Silva, yang digambarkan sebagai "Lionel Messi dari Spanyol" oleh mantan pelatih Vicente del Bosque, mengikuti jejak mantan rekannya Andres Iniesta dan Gerard Pique yang terlebih dulu pensiun dari timnas Spanyol setelah Piala Dunia 2018.
(sha)