Asian Games 2018 : Kontingen Jepang Punya Misi Ganda
A
A
A
JAKARTA - Kontingen Jepang yang akan berpartisipasi di Asian Games 2018 ternyata mempunyai misi ganda. Selain sisi prestasi, atlet-atlet Jepang ingin menempa diri sebelum mereka tampil di Olimpiade 2020 di mana mereka akan menjadi tuan rumah.
Asian Games 2018 memang terbilang olimpiade dalam skala kecil. Namun Komite Olimpiade Jepang (JOC) tetap melihat pesta olahraga bangsa Asia itu sebagai sesuatu yang penting dan ingin memberikan kesempatan pada atlet muda mendapatkan atmosfer pertandingan selama berlangsung di Jakarta dan Palembang.
"Kami berpikir Asian Games akan menjadi penting dalam penyelenggaraan Olimpiade 2020. Khusus untuk atlet muda dan atlet untuk olahraga yang baru dipertandingkan untuk Olimpiade 2020, ini akan jadi kesempatan yang baik untuk tampil dan bersaing sesama atlet Jepang," bunyi pernyataan JOC seperti dikutip Reuters, Rabu (15/8/2018).
Di Olimpiade 2020 nanti, Jepang sebagai tuan rumah akan mempertandingkan karate dan panjat dinding. Dan di Asian Games 2018 ini, kedua cabang tersebut dilombakan.
JOC menargetkan di Olimpiade 2020 nanti mendulang 30 mendali emas. Target itu dua kali lipat dibandingkan Jepang saat menjadi tuan rumah Olimpiade 1964.
Sayangnya beberapa atlet andalan Jepang, seperti Tomokazu Harimoto, pemain tenis meja muda dipastikan absen. Atlet yang baru berusia 15 tahun itu lebih berkosentrasi mempersiapkan diri ke Olimpiade 2020.
Hal yang sama juga dilakukan pesenam Kohei Uchimura. Peraih tiga medali emas olimpipade juga tak tampil di Asian Games 2018 karena ingin fokus ke Kejuaraan Dunia Senam yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Asian Games 2018 memang terbilang olimpiade dalam skala kecil. Namun Komite Olimpiade Jepang (JOC) tetap melihat pesta olahraga bangsa Asia itu sebagai sesuatu yang penting dan ingin memberikan kesempatan pada atlet muda mendapatkan atmosfer pertandingan selama berlangsung di Jakarta dan Palembang.
"Kami berpikir Asian Games akan menjadi penting dalam penyelenggaraan Olimpiade 2020. Khusus untuk atlet muda dan atlet untuk olahraga yang baru dipertandingkan untuk Olimpiade 2020, ini akan jadi kesempatan yang baik untuk tampil dan bersaing sesama atlet Jepang," bunyi pernyataan JOC seperti dikutip Reuters, Rabu (15/8/2018).
Di Olimpiade 2020 nanti, Jepang sebagai tuan rumah akan mempertandingkan karate dan panjat dinding. Dan di Asian Games 2018 ini, kedua cabang tersebut dilombakan.
JOC menargetkan di Olimpiade 2020 nanti mendulang 30 mendali emas. Target itu dua kali lipat dibandingkan Jepang saat menjadi tuan rumah Olimpiade 1964.
Sayangnya beberapa atlet andalan Jepang, seperti Tomokazu Harimoto, pemain tenis meja muda dipastikan absen. Atlet yang baru berusia 15 tahun itu lebih berkosentrasi mempersiapkan diri ke Olimpiade 2020.
Hal yang sama juga dilakukan pesenam Kohei Uchimura. Peraih tiga medali emas olimpipade juga tak tampil di Asian Games 2018 karena ingin fokus ke Kejuaraan Dunia Senam yang akan berlangsung Oktober mendatang.
(bbk)