Iqbal Candra Pratama Persembahkan Emas ke-18 buat Kontingen Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kontingen Indonesia panen medali emas dari cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018. Pada pertandingan final nomor 60-65 kg di Padepokan Pencak Silat, TMII, Senin (27/8/2018), Iqbal sukses mengalahkan pesilat asal Vietnam, Nguyen Ngoc Toan dengan skor 4-1.
Iqbal Candra Pratama menjadi atlet keenam yang berhasil meraih kepingan emas dari cabor pencak silat. Sebelumnya para pendekar Indonesia meraih medali emas dari nomor seni tunggal putri, nomor seni beregu putra, nomor seni ganda putra, nomor 85 kg dan 70 kg.
Dengan tambahan satu medali emas, Indonesia telah mengumpulkan 18 emas, 14 perak, dan 25 perunggu. Total, sudah 57 medali yang dikumpulkan tim Merah Putih pada pesta olahraga se-Asia.
Posisi Kontingen Indonesia kian mantap di urutan keempat. Para atlet terbaik Tanah Air unggul dua emas dari Iran yang membuntuti di peringkat kelima pada perolehan sementara medali di Asian Games 2018.
"Alhamdulillaaaah Yaa Allaah, terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas doa & dukungannya. Kita sudah melewati target medali emas, tapi para atlet yang sedang berjuang tak akan puas kecuali terus meraih emas berikutnya sampai titik darah penghabisan. Demi martabat Indonesia," tulis Menpora Imam Nahrawi di akun Twitter pribadinya.
Iqbal Candra Pratama menjadi atlet keenam yang berhasil meraih kepingan emas dari cabor pencak silat. Sebelumnya para pendekar Indonesia meraih medali emas dari nomor seni tunggal putri, nomor seni beregu putra, nomor seni ganda putra, nomor 85 kg dan 70 kg.
Dengan tambahan satu medali emas, Indonesia telah mengumpulkan 18 emas, 14 perak, dan 25 perunggu. Total, sudah 57 medali yang dikumpulkan tim Merah Putih pada pesta olahraga se-Asia.
Posisi Kontingen Indonesia kian mantap di urutan keempat. Para atlet terbaik Tanah Air unggul dua emas dari Iran yang membuntuti di peringkat kelima pada perolehan sementara medali di Asian Games 2018.
"Alhamdulillaaaah Yaa Allaah, terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas doa & dukungannya. Kita sudah melewati target medali emas, tapi para atlet yang sedang berjuang tak akan puas kecuali terus meraih emas berikutnya sampai titik darah penghabisan. Demi martabat Indonesia," tulis Menpora Imam Nahrawi di akun Twitter pribadinya.
(sha)